Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
WARTAKOTALIVE.COM, LOMBOK - Balapan MotoGP sukses digelar di Sirkuit Mandalika Minggu, (20/3/2022) kemarin, dengan pemenangnya, Miguel Oliveira, pembalap asal Portugal.
Keberhasilan ini membuat mata dunia kini mengenal pulau Lombok dan keindahan alamnya.
Menantikan kejuaraan MotoGP tahun depan, tentu ada kejuaraan lainnya yang bisa digelar untuk menjaga sirkuit.
Tak hanya roda dua, melainkan roda empat.
Saat ini, penjajakan untuk mengelar balapan GT3, sebuah kejuaraan balapan yang kini diikuti legenda MotoGP, Valentino Rossi.
Namun, sebelum ada kepastian kehadiran GT3 di Indonesia, Ikatan Motor Indonesia (IMI) diharapkan mampu menggelar balapan roda empat level nasional terlebih dulu.
Harapan ini diucapkan oleh legenda balap roda empat Indonesia, Denny Pribadi.
"Saya kan memang dari roda empat ya. Saya mengusulkan kepada MGPA supaya ada balapan roda empat. Karena saya pembalap lokal, saya ingin pembalap lokal bisa balapan di Mandalika, ini sirkuit kita. Kalau kejuaraan internasional, mungkin dirut MGPA yang mengurus, namun semoga ada level nasional yang membuat bangga pembalap nasional yang bisa merasakan sirkuit mandalika," ungkapnya di Lombok Tengah.
Menurutnya untuk balapan level nasional, banyak tipe yang bisa dilakukan seperti GT3, atau balapan ketahanan.
Denny mengaku, bahwa direktur MGPA, Priandhi Satria juga akan mempersiapkan lokasi drifting di wilayah parkiran kelak.
Hal itu pula nanti akan tetap mengangkat nama Mandalika sendiri, sehingga tak hanya balapan di dalam track, melainkan di luar track pula.
Mayoritas pembalap roda empat yang mobilnya banyak tersebar di pulau Jawa, khususnya Jakarta pun diyakini tidak akan keberatan jika harus menggunakan kapal untuk menyebrangkan mobilnya menuju Mandalika.
"Saya juga mendukung IMI, khususnya IMI Lombok untuk merancang balapan roda empat. Kita juga ingin ada lokal hero," ujarnya.
Sementara itu, menggelar balapan roda empat, safety pembalap akan menjadi prioritas utama, apalagi jika ada terjadi sesuatu pada mobil, seorang pembalap harus tetap tenang dan bisa keluar dari mobil dalam hitungan tujuh detik.