Tidak bisa dipungkiri kembali, setelah Valentino Rossi memutuskan gantung helm, praktis Marquez menjadi magnet andalan untuk menjaga popularitas ajang balap MotoGP.
"Saya ingin dia (Marquez) sembuh dan balapan seperti yang Anda kenal. Kondisi ini hanya Marc Marquez yang bisa melewatinya."
GP Mania jelas mengetahui bahwa tidak adanya sosok Marc Marquez di kancah MotoGP sedikit banyak akan mengurangi panasnya persaingan gelar juara.
Fakta membuktikan bahwa sejak dia naik ke kelas para raja tahun 2013 lalu, Marquez tampil dominan dengan raihan enam gelar juara.
"Tidak adanya Marquez di atas lintasan jelas menjadi pukulan telak bagi semua orang, tidak hanya MotoGP saja."
"Namun yang perlu digarisbawahi, kita tidak bisa memaksakan kapan waktu yang tepat untuk menyembuhkan penyakit yang dialaminya (Marquez)."
'Suka tidak suka, saat ini pamor MotoGP bergantung kepada Marc Marquez," pungkas Carlo Pernat.
(Tribunnews.com/Giri)