Pasalnya dari sisi ranking, duo tunggal putra Indonesia ini unggul dari lawannya.
Namun, keunggulan di sisi ranking ini tak boleh membuat mereka lengah.
Penampilan Jojo dan Ginting bisa dibilang belum konsisten.
Mereka terkadang tampil luar biasa di beberapa pertandingan.
Dan tiba-tiba drop saat pertandingan tertentu.
Maka dari itu, konsistensi permainan harus benar-benar menjadi perhatian dari kedua pebulu tangkis ini.
Ganda Putra
Sementara itu, sektor ganda putra juga memiliki kemungkinan all Indonesian final.
Di nomor ini, ada Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan dan Fajar Alfian/Rian Ardianto.
Lawan yang akan mereka hadapi lagi-lagi juga berasal dari negara yang sama, yakni Malaysia.
Fajar/Rian barangkali yang harus lebih waspada.
Pasalnya, Fajri bakal ditantang unggulan kedua turnamen, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Sedangkan Prayer, julukan dari Pramudya/Yeremia, akan bersua Goh Sze Fei/ Nur Izzuddin.
Fajri, di turnamen Swiss Open 2022 ini, menunjukkan mengapa mereka menjadi unggulan keempat.