News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

Rookie MotoGP 2022, Remy Gardner Mengaku Helmnya Penuh Air Ketika Balapan di Mandalika

Penulis: Niken Thalia
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rookie Remy Gardner ketika akan melakoni balapan MotoGP di Sirkuit Losail, Qatar.

TRIBUNNEWS.COM - Remy Gardner, rookie MotoGP mengalami masalah pada helmnya ketika balapan di Mandalika pekan lalu (20/3).

Pembalap asal Australia itu mengaku helmnya dipenuhi oleh air saat balapan di lintasan basah Mandalika kala itu.

Tak hanya helm, visor pada motornya juga terciprat oleh air.

Itu yang mengakibatkan rider KTM Tech3 perform kurang maksimal dan harus puas finis di posisi ke-21.

Baca juga: Stefan Bradl Siap Gantikan Marc Marquez di MotoGP Argentina

Baca juga: Jadwal Tayang MotoGP 2022 Live Trans7: Bos Yamaha Ultimatum Quartararo agar Tak Banyak Bertingkah

Padahal pembalap dengan nomor 87 itu memiliki kemampuan berkendara yang baik di lintasan basah.

Namun di GP Indonesia pekan lalu, kemampuan itu tak terlihat.

Hal itu diakui oleh bos KTM Tech3, Herve Poncharal yang heran mengapa pembalapnya itu tidak garang ketika balapan di Mandalika pekan lalu.

"Saya merasa sedikit frustrasi dengan hasil Remy Gardner karena dia biasanya sangat kuat dalam kondisi hujan, jadi saya tidak mengerti ketika saya melihatnya kehilangan kontak dengan Raul (Fernandez)," kata Poncharal dikutip dari crash.

Aksi pembalap rookie KTM Tech3 Remy Gardner (depam) dan Raul Fernandez (Belakang) ketika turun ke Sirkuit Losail pada gelaran GP Qatar 2022. (Website Resmi motogp.com)

Gardner sendiri megakui bahwa penyebab ia tidak maksimal adalah visor motornya yang dipenuhi oleh air.

"Jika saya jujur, saya mengharapkan lebih banyak balapan hari ini. Saya memiliki beberapa masalah visibilitas dengan hujan dan itu tidak meningkat banyak ketika saya berada di belakang yang lain," tutur Gardner.

"Beberapa lap terakhir, saya menemukan diri saya sendiri, jadi saya memiliki lebih sedikit air yang masuk ke visor saya dan dapat mulai meningkatkan sektor dan waktu saya," sambungnya.

"Saya akan mencoba untuk tetap positif dan melanjutkan ke balapan berikutnya," tukasnya.

Permasalahan itu akhirnya diketahui oleh bos KTM Tech3 ketika pembalap mudanya itu kembali ke paddock.

Ia mengetahui bahwa helm dari pembalap kelahiran 1998 itu ternyata di penuhi oleh air.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini