TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez disebut tak memiliki kans juara pada MotoGP 2022 musim ini.
Hal itu diungkapkan oleh ayah Jorge Lorenzo setelah mengamati tingkat cedera Marc Marquez akibat kecelakaannya di MotoGP Mandalika 2022.
Marc Marquez mengelami insiden kecelakaan highside saat sesi pemanasan di MotoGP Mandalika, Minggu (20/3/2022).
Buntut kecelakaan parah ini membuat The Baby Alien absen balapan di Sirkuit Mandalika
Baca juga: Sang Penakluk Sirkuit Termas de Rio Hondo, Marc Marquez Absen di MotoGP Argentina
Baca juga: Efek Domino Cedera Marc Marquez, Yamaha Kecewa Tahu Quartararo Gampang Tergoda
Bahkan Repsol Honda membuat update kondisi bahwa kakak Alex Marquez itu mengalami diplopia.
Marquez pun meneruskan absen balapan pada seri ketiga MotoGP Argentina 2022 mendatang.
"Saya sangat ingin tahu apakah kami akan melihat Marquez baru, tapi itu tidak berubah." buka Chico Loenzo yang dikutip dari laman Corsedimoto.
"Kami telah melihat berapa banyak kecelakaan yang dia alami di dua Grand Prix terakhir (lima, red). Belum lagi dia tidak mengikuti salah satu balapan.
"Tidak ada perubahan peforma maupun strategi. Kami kurang lebih melihat Marc yang sama." lanjutnya.
"Anda tidak dapat mengharapkan hasil yang berbeda jika Anda terus melakukan hal-hal dengan cara yang sama.
"Sekarang berada di awal tahun, masalah penglihatan itu mencegahnya melakukan dua atau tiga balapan.
"Ini berarti musim telah berakhir. Meskipun ada 21 balapan, semuanya sudah sangat rumit." ungkap Chico.
Dengan absennya Marquez di MotoGP Argentina 2022, Repsol Honda mulai menyiapkan pengganti.
Nama Stefan Bradl menjadi kandidat pembalap yang akan menggantikan Baby Alien.