TRIBUNNEWS.COM - Manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig membagikan kabar terbaru mengenai kondisi cedera diplopia yang dialami Marc Marquez.
Pemulihan cedera diplopia alias penglihatan ganda dari The Baby Alien bisa lebih cepat dari yang sebelumnya.
Apa yang disampaikan oleh petinggi tim oranye asal Jepang ini bak menjadi peredam berkembangnya isu bahwa Marc Marquez akan pensiun.
Sebagaimana yang diketahui, Marc Marquez mengalami kecelakaan horor saat sesi warm-up di MotoGP Mandalika, 20 Maret lalu.
Highside yang menimpa Marquez membuatnya harus absen balapan di Mandalika, sekaligus MotoGP Argentina yang menjadi seri ketiga musim ini.
Baca juga: Data & Fakta Jelang MotoGP Argentina 2022: Ada Dampak Perang Rusia, Honda Hambar Tanpa Marquez
Baca juga: Jelang MotoGP Argentina 2022, Takaaki Nakagami Absen di Sirkuit Termas: Sangat Sedih dan Kecewa
Bukan kali pertama bagi The Baby Alien mengalami cedera diplopia.
Sebelumnya pada penghujung musim MotOGP 2021, dia juga mengalami kecelakaan sehingga mengharuskannya absen pada dua balapan terakhir musim 2021.
Namun, ada kabar baik dari Marquez. Sebab, diplopianya kali ini lebih ringan ketimbang tahun lalu.
Kendati demikian, Alberto Puig memilih bersikap realistis akan kondisi pembalapnya.
"Kecelakaan yang buruk tetapi cedera (diplopia) yang dia alami tak seserius seperti musim lalu. Tim juga memilih untuk menanti Marquez benar-benar sembuh total," terang Alberto Puig, seperti yang dikutip dari laman Paddokc-GP.
"Waktu pemulihannya saya prediksi bisa berlangsung lebih singkat, namun untuk kapan Marquez bisa kembali balapan, ini akan sulit dipastikan, karena ini menyangkut masalah penglihatan," imbuhnya menerangkan.
Cara pemulihan yang ditempuh pun sangat berbeda dibandingkan musim lalu.
"Sederhananya adalah Marquez bisa melihat atau tidak. Jika tidak yakin 100 persen, maka tidak ada kata balapan."
"Kami telah melakukan beberapa cara penyembuhan, namun tidak lewat mengendarai motor."