News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Eko Yuli Akui Masih Meraba-raba Persaingan Atlet Angkat Besi di SEA Games Vietnam

Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lifter andalan Indonesia, Eko Yuli saat menjalani latihan di Mess Kwini, Jakarta, Rabu (6/4/2022).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Lifter Eko Yuli Irawan kembali dipercaya tampil di SEA Games Vietnam yang terselenggara pada 12 – 13 Mei 2022.

Jelang tampil di SEA Games Vietnam, Eko Yuli kini mulai berlatih di Mess Kwini bersama para atlet pelatnas lainnya.

Mengenai persaingan, meski telah meraih medali perak pada Olimpiade 2020 Tokyo, Eko tetap bekerja keras.

Pasalnya ia mengaku buta kekuatan lawan pada SEA Games nanti. Terlebih Thailand kembali ikut serta setelah terlepas dari sanksi doping selama dua tahun.

Ada juga Vietnam sebagai tuan rumah yang pastinya ingin bicara banyak di depan publiknya sendiri.

“Persaingan saya belum tahu lagi peta di SEA Games,” kata Eko Yuli usai berlatih di Mess Kwini, Jakarta, Rabu (6/4/2022).

“Thailand selama ini belum pernah muncul jadi belum tahu. Jadi kami lihat di sana saja nanti,” sambungnya.

Prediksi lifter Indonesia bakal mendapatkan persaingan berat sebelumnya diungkapkan Wakil Ketua PB PABSI, Joko Pramono.

Bahkan Joko menyebut atlet angkat besi Indonesia bakal masuk ke kandang macan saat tampil di Vietnam lantaran para atlet angkat besi Vietnam juga akan tampil habis-habisan.

“Sekarang SEA Games untuk angkat besi jangan main-main karena kita masuk ke kandang Macan, Vietnam itu kandang macan untuk angkat besi ditambah lagi Thailand sudah dicabut hukuman doping. Nanti Cantika, Eko mungkin ada lawan yang cukup berat,” kata Joko.

“SEA Games sasaran antara, tapi kita tidak main-main. Kita semua serius berangkat dan serius dalam menyiapkan sebagus-bagusnya. Tidak ada lawan yang enteng sekarang, semua ingin jadi terbaik di dunia,”

“Kebetulan kita sudah pelatnas mulai Asian Games, ada pergantian tapi sebagian besar masih yang itu sehingga adik-adik kita yang youth, junior sekarang sudah tinggi. Bukan hebat, itu karena sudah dilatih sekian lama dengan sistem dan program yang dijalankan tepat.,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini