TRIBUNNEWS.COM - Timnas futsal Indonesia berhasil mengalahkan Myanmar dengan skor meyakinkan 1-6 di babak semifinal Piala AFF 2022, Jumat (8/4/2022) sore.
Gol kemenangan Indonesia dicetak oleh Syauqi Saud, Holypaul Septinus 'Evan' Soumilena, dan brace Ardiansyah Nur alias Runtuboy, serta Guntur Sulistyo & Adriansyah di penghujung waktu pertandingan.
Dengan hasil ini, Indonesia bakal melaju ke final Piala AFF Futsal 2022 menghadapi pemenang Thailand vs Vietnam setelah laga ini.
Skuat Garuda juga dipastikan mendapatkan satu tiket Piala Asia AFF 2022 yang akan berlangsung di Kuwait pada September mendatang.
Jalannya Pertandingan
Kiper andalan skuat Garuda, Muhammad Al Bagir kembali diturunkan Mohammad Hashemzadeh setelah diistirahatkan ketika menghadapi Kamboja dua hari lalu.
Di awal babak pertama kedua tim brmain cukup solid, pertahanan Indonesia dan Myanmar masih sulit untuk dibobol.
Empat menit laga berjalan, permainan Indonesia kian cair seiring strategi yang dimainkan Mohammad Hashemzadeh.
Sunny melepaskan umpan direct ke depan yang membuat kiper Myanmar harus keluar dari zonanya.
Namun sayang, ketika ia tampak menepi bola dengan tangan di luar areanya hanya mendapatkan kartu kuning dari wasit.
Tensi permainan kian panas, Dewa Rizki harus mendapatkan kartu kuning setelah menghentikan pergerakan pemain Myanmar yang berada di depan gawang Indonesia.
Beruntung bagi Indonesia punya Albagir, ia mampu menepis peluang Myanmar.
Indonesia punya peluang merubah papan skor pada menit ke-9 dari skenario kick-in.
Namun, sontekan keras 'Evan' Soumilena masih bisa ditepis kiper Myanmar, Kyaw Htet Aung.
Myanmar memanfaatkan momen tersebut dengan serangan balik yang komandoi Myo Myint.
Ia melepaskan umpan terobosa, namun rekannya yang berada di depan terlambat untuk mengkonversikan bola.
Kemudian ada tembakan keras dari Evan setelah menerima umpan pojok Runtuboy masih melebar dari gawang Myanmar.
Kyaw Htet Aung harus berjuang ekstra di bawah mistar gawang, setelah menerima tembakan Evan, dia kembali mendapat cobaan dari tembakan keras Runtuboy.
Namun masih bisa dia tepis dan menghasilkan tembakan penjuru.
Menit ke-13, sebuah tembakan keras dari Evan tepat sasaran, tetapi masih mengenai mistar gawang Myanmar.
Satu menit berselang, Syauqi berhasil mencuri bola dari kaki pemain Myanmar untuk mencetak peluang.
Dia memberikan umpan kepada Dewa, namun tembakannya mampu diblok pemain Myanmar.
Sisa lima menit babak pertama, giliran Albagir yang bekerja keras dari serangan Myanmar.
Setidaknya ada dua shoot on goal dari Myanmar yang berhasil ditepis oleh kiper asal Semarang itu.
Upaya skuat Garuda untuk membuka keunggulan lebih dulu membuahkan hasil pada menit ke-17.
Berawal dari umpan pojok Runtuboy, Syauqi lepaskan tembakan keras yang sulit dijangkau Kyaw.
Skor 0-1 untuk Indonesia.
Di penghujung waktu babak pertama, Myanmar mendapat second penalti setelah enam fouls yang dikumpulkan Indonesia.
Myo Thet yang menjadi eksekutor gagal menjalankan tugasnya karena berhasil ditepis Albagir.
Di awal babak kedua, Evan yang memiliki peluang di babak pertama akhirnya bisa mencatatkan namanya di papan skor pertandingan.
Berawal dari lemparan Albagir yang langsung menuju ke depan, di sana ada Evan yang menyontek dengan bagian kaki luarnya (backhill) tanpa bisa dijangkau kiper Myanmar.
Skor 0-2 untuk skuat Garuda.
Kombinasi permainan Indonesia kian meyakinkan.
Syuqi menunjukkan kualitasnya sebagai pemain papan atas.
Dia melewati adangan pemain hingga kiper Myanmar. Alih-alih mencetak gol, ia memilih chip bola dan mengumpan ke Runtuboy yang berada di ruang kosong di depan gawang Myanmar.
Dengan tenang, Runtuboy menyambut umpan Syauqi untuk merubah skor menjadi 0-3.
Myanmar coba membangun serangan dengan power play di mana kelima pemainnya menekan pertahanan skuat Garuda.
Namun itu bukan hal mudah, pemain Myanmar masih kesulitan mencari ruang kosong membongkar pertahanan Indonesia.
Runtuboy kian menjauhkan keunggulan Indonesia setelah menerima umpan Evan di saat laga menyisakan lima menit.
Myanmar berhasil mencetak gol hiburan.
Pertandingan ditutup dengan gol Guntur dan Adriansyah di penghujung babak kedua hingga menjadikan skor akhir 1-6.
(Tribunnews.com/Sina)