News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

Menahan Sakit saat Balapan di COTA, Pol Espargaro Rasakan Kesulitan hingga Ingin Pensiun

Penulis: Niken Thalia
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro ketika keluar dari paddock saat melakukan balapan perdana di musim ini yakni di GP Qatar 2022, Minggu (6/3/2022).

TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro mengalami keluhan sakit perut ketika balapan di Circuit of The America (COTA), pada Senin (11/4/2022) dini hari WIB.

Rider asal Spanyol itu bahkan menyebutkan GP di Amerika musim ini adalah balapan terberat baginya.

Kondisi perutnya yang tidak nyaman membuatnya merasa lelah selama balapan.

Bahkan, ia sempat berpikir untuk pensiun dari MotoGP karena balapan yang berat itu.

Baca juga: Cerita Pol Espargaro di COTA, Jalani Balapan MotoGP Amerika Meski Kesakitan

Baca juga: MotoGP Amerika, Alex Rins Podium Lagi, Buktikan Konsistensi Performa Sejak Seri Pertama

Dilansir Crash, Pol Espargaro mengaku fisiknya telah terkuras habis di COTA.

Ia merasa sangat lelah dan sulit untuk mengendarai motornya dengan baik.

"Secara fisik, ini mungkin balapan MotoGP terberat dalam hidup saya," kata Espargaro.

Pikiran untuk mengakhiri kariernya sebagai rider MotoGP bahkan sempat tersirat di benak Espargaro.

"Dengan sekitar sepuluh lap tersisa, sejujurnya saya berpikir untuk pensiun dari balapan karena saya merasa sangat lemah," ungkap Espargaro.

Pembalap dari tim Repsol Honda Pol Espargaro mengikuti latihan bebas sesi 1 MotoGP di Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Jumat (18/3/2022). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Meski begitu, ia masih meyakini dapat menyelesaikan balapan.

Pasalnya pada saat itu posisinya masih bisa untuk merengkuh poin.

Meski pada akhirnya, adik Aleix Espargaro itu hanya dapat meraih tiga poin, ia tetap bersyukur.

Ia bersyukur dapat melakukan dengan maksimal untuk tim.

Meski ia sadar penuh bahwa performanya sangat lambat dan kelelahan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini