TRIBUNNEWS.COM - Marc Marquez nampaknya mulai menemukan set-up terbaik bagi kuda besi tim Honda, RC213V.
Revisi yang dilakukan kepada motor Honda membuat asa Marc Marquez kembali membuat geger pentas ajang balap MotoGP kian menguat.
Bukti paling sahih dia perlihatkan saat balapan MotoGP Amerika di COTA beberapa waktu lalu.
Marquez memang memulai race dari P9. Namun belum memasuki Turn 1, pemilik julukan The Baby Alien ini melorot ke P24.
Baca juga: Potensi Fabio Quartararo Rajai MotoGP Portugal 2022 hingga Masa Depannya di Yamaha
Baca juga: Belum Rasakan Manisnya Jadi Juara MotoGP, Pol Espargaro Ingin Balapan hingga 5 Tahun Lagi
Usut punya usut, ada masalah yang dialami motor Marquez saat start.
Namun bukan kendala tersebut intinya, namun progres bagaimana Marc Marquez bisa melibas 18 rider dan mengakhiri MotoGP Amerika di P6.
Usut punya usut, Marquez tengah menjajal settingan RC213V yang baru. Dia melakukan revisi di beberapa bagian untuk menemukan set-up terbaiknya.
"Motor kami sangat bagus di titik pengereman. Tapi mengendarainya dan memahaminya dengan ban depan itu sulit. Ini kebalikan dari tahun lalu."
"Kami juga mengemudi dengan pengaturan yang sama sekali berbeda,” terang Marquez, dikutip dari Speedweek.
Berbekal catatan tersebut, The Baby Alien memberikan masukan kepada para teknisi Honda, bagian mana saja yang perlu mengalami revisi.
"Kita harus memahami jalan yang benar. Kami membuat kemajuan pada hari Sabtu. Kami mencoba berbagai hal dan kemudian saya berkata, 'Inilah jalannya'."
"Pembalap Honda lainnya mencobanya pada Minggu pagi dan mereka juga menyukainya. Sangat penting bahwa pengendara lain juga menyukai apa yang saya rasakan. Kami harus terus melaju."
"Saya memberikan tekanan nyata pada para insinyur Honda. Saya berkata, 'Jika Anda ingin menang atau setidaknya menjadi kompetitif dalam beberapa balapan berikutnya, Anda harus berusaha lebih keras di area ini dan itu. Saya sudah memberi tahu Honda apa yang perlu mereka kerjakan jika kami ingin kompetitif di balapan berikutnya," terangnya menambahkan.
Berkat usulan yang diberikan Marquez, RC213V kembali menjadi gesit nan garang.
Bahkan bisa dikatakan jauh lebih baik dari RC213V dua musim sebelumnya.
Indikatornya terletak kepada Marc Marquez yang belum pulih 100 persen dari hantaman cedera. Dan faktanya, pembalap asal Cervera, Spanyol ini, bisa melibas 18 pembalap di MotoGP Amerika.
Kondisi ini memicu pertarungan gelar juara dunia MotoGP 2022 kian panas dan tentunya lebih berwarna.
Enea Bastianini yang menduduki posisi puncak klasemen wajib berhati-hati melihat bagaimana hasil revisi yang dilakukan Marquez terhadap RC213V.
(Tribunnews.com/Giri)