TRIBUNNEWS.COM - Fakta soal bursa transfer pembalap MotoGP 2025 terungkap bahwa pilihan Enea Bastianini yang pertama bukanlan KTM.
Carlo Pernat selaku manager Bastianini menerangkan bahwa pembalapnya sempat bernegosiasi dengan Aprilia lebih dulu.
Namun sayangnya negosiasi yang dilakukan oleh Bastianini bersama dengan sang manager tak berbuah manis.
Sebagaimana mengutip laporan Motosan, Pernat menuturkan pembicaraan dengan Aprilia berlangsung selama beberapa minggu.
Beberapa kali Pernat mendatangi tim pabrikan asal Noale, Italia tersebut tetapi hasilnya nihil.
"Saya banyak bernegosiasi dengan Aprilia, saya melakukannya sepanjang bulan Mei, tetapi kami tidak mencapai kesepakatan," kata Pernat.
"Saya meminta beberapa hal yang tidak mereka berikan atau terlambat mereka berikan."
"Tiba saatnya keputusan harus dibuat. Jika Bastianini adalah pilihan pertama mereka, mereka akan mengambilnya," tambahnya.
Baca juga: MotoGP 2025: Yamaha Gaet Juara Dunia Moto2 2022 untuk Pengembangan Motor
Diskusi yang sudah dilakukan oleh Pernat kurang lebih selama dua bulan tak ada hasil.
Imbas dari 'digantung' oleh Aprilia, Pernat dan Bastianini langsung bergegas untuk mencari opsi tim lainnya.
Tak berselang lama, Aprilia justru merekrut Jorge Martin dan Marco Bezzecchi yang akan jadi duet andalan Aprilia.
Menurut Pernat, Aprilia dinilai terlalu lama menunggi secara sah keputusan Ducati soal nasib Martin dan Bastianini.
Di sisi lain, Bastianini lewat managernya juga tidak bisa menunggu terlalu lama.
Karena sudah sadar diri bahwa Bastianini bukanlah pilihan utama Aprilia padahal sang rider yang ingin, akhirnya KTM jadi pilihan lainnya.