TRIBUNNEWS.COMĀ - Badminton Indonesia diterpa kabar kurang mengenakkan setelah merampungkan seluruh turnamen pada tahun 2024.
Dalam masa liburan sekaligus menyongsong BWF World Tour 2025, ada sederet kabar kurang mengenakkan yang hadir dari PBSI.
Sebagaimana dikutip dari BadmintonTalk dan BWF, kabar kurang sedap itu mengacu pada pelatih legendaris PBSI dan mundurnya atlet andalan.
Mulai dari pelatih legendaris kubu ganda putra tak akan ada lagi mejeng mengawal para pemain besutan PBSI.
Yaitu Aryono Miranat yang selama ini mengawal Fajar Alfian/Rian Ardianto dan sebelumnya ada Marcus Gideon/Kevin Sanjaya memutuskan mundur dari PBSI.
Dikabarkan Aryono memutuskan kembali ke klubnya, PB Djarum untuk mengabdi menjadi pelatih lagi.
Partner Aryono yang kini melatih ganda campuran, Herry Iman Pierngadi (IP) juga dikabarkan keluar dari PBSI.
Duet maut mantan pelatih ganda putra PBSI ini sudah tak akan ada lagi mejeng menemani Fajar/Rian cs.
Baca juga: Coach Aryono Miranat di Balik Kemenangan Fajar/Rian, Pengakuan Fajar Usai Juara All England Beruntun
Padahal seperti diketahui, Aryono dan Herry IP adalah sebuah kombinasi ciamik ketika masih menukangi ganda putra.
Khususnya ketika mengawal Marcus/Kevin alias Minions merajai nomor ganda putra.
Mengawal Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan hingga akhirnya keduanya memutuskan pensiun.
Menemani Fajar/Rian yang membuktkan kedigdayaanya ketika merebut gelar All England.
PBSI sejatinya belum memberikan pernyataan resmi terkait bagaimana nasib Aryono dan Herry IP.
Isu soal pergantian pelatih di Pelatnas PBSI mulai berhembus seiring dengan pengumuman dari asosiasi tersebut.