News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

Lebih Menantang & Banyak Saingan, Marquez Akui Pacuan Juara Dunia MotoGP 2022 Kian Seru

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembalap tim Repsol Honda Spanyol Marc Marquez mengemudi selama sesi latihan bebas keempat jelang Moto GP Grand Prix Qatar di Sirkuit Internasional Lusail, di kota Lusail pada 5 Maret 2022.

TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, menjelaskan bagaimana geregetnya persaingan gelar juara MotoGP 2022.

Marc Marquez memang tengah mengalami kendala soal performan yang tak kunjung konsisten.

Namun dia juga memahami bahwa kejuaraan dunia MotoGP 2022 mengalami evolusi yang signifikan. Tak hanya dari segi pengembangan motor saja, namun juga datang dari pembalap.

Situasi ini memunculkan sejumlah kejutan, termasuk kemungkinan para rookie untuk bersaing dalam perburuan titel kampiun.

Baca juga: Keluh Kesah Adik Valentino Rossi Jelang MotoGP Portugal 2022, Merasa Kurang Cepat di Trek Lurus

Baca juga: Jelang MotoGP Portugal 2022, Jack Miller Ungkap Perbedaan Gaya Balapnya dengan Enea Bastianini

AUSTIN, TEXAS - 09 APRIL: Marc Marquez dari Spanyol dan Tim Repsol Honda melewati tikungan selama latihan kualifikasi MotoGP selama MotoGP Of The Americas - Kualifikasi pada 09 April 2022 di Austin, Texas. (Mirco Lazzari gp / GETTY IMAGES AMERIKA UTARA / Getty Images via AFP)

"Dalam beberapa tahun terakhir saya memahami bahwa prediksi tidak benar-benar bisa dibuat," buka Marc Marquez, seperti yang dikutip dari laman Tuttomotoriweb.

"Tidak ada yang tahu siapa pembalap si A, B tau lainnya yang bisa naik podium atau finis lima besar."

Apa yang diungkapkan oleh The Baby Alien ini memang realita di atas lintasan.

Sebelum masalah cedera menghampiri, The Baby Alien nyaris tak ada lawan. Sejak debut di kelas para raja tahun 2013 lalu, Marquez nyaris mendominasi baris terdepan untuk perburuan podium.

Namun perubahan terjadi sejak musim 2020. Marquez yang kala itu sudah membukukan enam gelar juara dunia kelas premier mengalami kecelakaan highside yang membuat kariernya menukik tajam.

Sejak saat itu, peta persaingan MotoGP mulai sulit ditebak.

Joan Mir menjadi juara dunia MotoGP 2020. Kemudian diikuti Fabio Quartararo di tahun selanjutnya.

Kini, di MotoGP 2022, Marc Marquez berupaya untuk kembali menambah pundi-pundi gelar juara dunianya.

"Secara pribadi, saya memiliki tujuan untuk naik podium di semua balapan. Sikap ini memungkinkan saya untuk selalu terlibat," tegas Marc Marquez.

Marc Marquez dari Spanyol dan Tim Repsol Honda melewati tikungan selama balapan MotoGP selama MotoGP Of The Americas - Race pada 10 April 2022 di Austin, Texas. Mirco Lazzari gp/Getty Images/AFP (Photo by Mirco Lazzari gp / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP) (Getty Images via AFP/MIRCO LAZZARI GP)

Bagaimanapun kondisinya, Marquez jelas tak bisa disingkirkan dari persaingan gelar juara dunia setiap musimnya.

Fakta ini membuktikan pamor seorang The Baby Alien sangatlah kuat di pentas MotoGP.

Namun musim ini bak menjadi jalan terjal bagi Marquez untuk menggapai suksesnya kembali.

Bagaimana tidak, RC213V yang sekarang bukan lagi dahulu yang membawanya meraih 6 gelar juara dunia kelas premier.

Sejak Marquez fokus memulihkan cederanya, pengambangan RC213V dikembangkan berdasarkan masukan Pol Espargaro. Tak salah jika akhirnya motor Honda dilabeli The New RC213V.

Akan tetapi, kuda besi milik tim berlogo sayap tunggal mengepak ini lebih memiliki banyak potensi ketimbang musim lalu. Artinya, Marquez sudah menemukan kenyamanan di atas sedel motornya

Belum lagi saingan yang kian sulit untuk dihadapi seperti Quartararo, Enea Bastianini, Francesco Bagnaia hingga Joan Mir sudah ancang-ancang sejak awal musim

Layak ditunggu bagaimana upaya The Baby Alien musim ini untuk menambah koleksi gelarnya guna melewati catatan milik Rossi.

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini