News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

Dasar Marc Marquez Tukang Kompor, Jorge Martin Ikut-ikutan Serang Ducati Suka Pilih Kasih

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Selebrasi kemenangan pembalap Gresini Racing, Marc Marquez setelah finis terdepan pada sprint race MotoGP Aragon 2024 di Sirkuit Motorland Aragon, Sabtu (31/9/2024) malam WIB.

TRIBUNNEWS.COM - Ribut internal Ducati berporos kepada empat pembalap, yakni Jorge Martin, Francesco 'Pecco' Bagnaia, Enea Bastianini dan Marc Marquez. Jorge Martin frontal serang pabrikan Ducati karena terlalu pilih kasih!.

Jelang seri terakhir MotoGP 2024 di Sirkuit Catalunya, Spanyol, ribut antar pembalap ber-KTP Spanyol vs Italia terjadi.

Diketahui, Marc Marquez dan Jorge Martin merupakan kompatriot asal Negeri Matador. Sementara dua pembalap Ducati Lenovo, Pecco Bagnaia-Enea Bastianini berasal dari Negeri Pizzza.

Konflik itu dimulai dari pernyataan Marc Marquez. Pembalap Gresini Racing itu tak mau menahan diri, terang-terangan mengkritik sikap para pembalap Ducati, khususnya Pecco Bagnaia.

Pembalap Gresini Racing MotoGP Spanyol Marc Marquez (kanan) mengikuti pemanasan jelang balapan MotoGP Grand Prix Indonesia di Sirkuit Internasional Mandalika di Mandalika, Nusa Tenggara Barat. Minggu (29 September 2024). (SONNY TUMBELAKA/STR/AFP) 

“Bagnaia memiliki banyak bakat, Anda tidak meragukannya, namun Anda membutuhkan lebih banyak keberanian dan tekad dalam situasi tertentu," buka MM93 dikutip dari laman Paddock-GP.

"Terkadang dia terlihat kurang berani mengambil risiko, dan itu adalah sesuatu yang tidak bisa dibiarkan jika dia benar-benar ingin menjadi juara dunia,” kata Marquez.

Pernyataan pembalap asal Spanyol tersebut memicu gelombang reaksi di paddock tim Borgo Panigale.

Di sisi lain, Jorge Martin dari tim Pramac Prima Racing dan dianggap salah satu calon juara dunia, juga melontarkan komentar pedas.

“Bagnaia dan Bastianini dikelilingi oleh banyak perlindungan di dalam tim. Jika Anda memberi mereka perlakuan istimewa, seringkali hal ini membuat Anda melupakan kompetensi Anda yang sebenarnya."

"Ducati punya banyak talenta, tapi terkadang kepentingan internal mempengaruhi performa secara keseluruhan,” kata pembalap berjuluk Matinator menambahkan.

Pernyataan Marquez dan Martin tidak diterima dengan baik oleh Ducati.

Baca juga: Isu Sabotase Berembus di Perebutan Juara Dunia MotoGP 2024, Ducati Jail ke Jorge Martin

Francesco Bagnaia, juara bertahan MotoGP menanggapi kritik tersebut dengan cara diplomatis.

“Menyadari bahwa setiap orang harus mengungkapkan pendapatnya, namun saya tidak ingin terlibat dalam perang media ini," ujar suami Domizia Castagnini.

"Saya berkonsentrasi pada pekerjaan saya, pada sepeda saya dan pada tim saya. Itu tidak mempengaruhi saya”, kata Bagnaia dalam sebuah wawancara.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini