TRIBUNNEWS.COM - Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto telah menyelesaikan rentetan agenda tur Eropa .
Setelah selesai melakoni laga di Korea Open pada tanggal 5-10 April 2022 lalu, Fajar/Rian langsung bertolak ke Indonesia.
Kepulangan Fajar/Rian di Tanah Air ini dengan membawa satu gelar juara untuk Indonesia.
Gelar juara tersebut didapat dari turnamen Swiss Open 2022.
Baca juga: Tanpa Marcus, PBSI Tetap Optimistis Bisa Pertahankan Gelar Juara Piala Thomas
Baca juga: Jelang BAC 2022, Ganda Putra Indonesia Harus Dapat Perhatian Spesial
Keberhasilan dari Fajar/Rian di ajang Swiss Open 2022 lalu itu sekaligus mempertahankan gelar juara Swiss Open 2019.
Sehingga ini menjadi capaian yang luar biasa bagi Fajar/Rian karena telah berhasil back-to-back gelar juara.
Ini sekaligus menjadi tanda bahwa Fajar/Rian merupaan ganda putra unggulan ketiga dari Indonesia.
Sekaligus modal yang baik bagi Fajar/Rian untuk menatap Badminton Asia Championships (BAC) 2022 hingga Piala Thomas & Uber Cup 2022.
Pasalnya setelah Bagas Maulana/M. Shohibul Fikri juara All England 2022, eksistensi Fajar/Rian mulai dipertanyakan.
Namun jawaban nampaknya tak hanya diberikan melalui kata-kata bagi Fajar/Rian/
Pembuktian sekaligus jawaban itu diberikannya melalui prestasi.
Tepat berakhirnya perhelatan All England 2022, ada turnamen bertajuk Swiss Open 2022 dengan level super 300.
Pada turnamen tersebut, Fajar/Rian berhasil menembus partai final dan menuntaskan dengan kemenangan.
Hasil itu membuat Fajar/Rian kembali mempertahankan gelar juara Swiss Open 2022.
Jika kita kembali menelisik perjalanan Fajar/Rian di Swiss Open 2022, itu diawali dari menghadapi wakil India di babak 32 besar.
Adalah M. R Arjun/Dhruv Kapila yang berhasil mereka singkirkan hanya dengan melalui dua gim.
Skor akhir yang mereka dapatkan ketika berhadapan dengan wakil India itu adalah 21-19, 21-13.
Berlanjut ke babak 16 besar, Fajar/Rian kembali berhadapan dengan pasangan India, Ishaan Bhatnagar/Sai Pratheek K.
Kembali bersua dengan pasangan India, Fajar/Rian berhasil mengatasi dengan kemenangan.
Dilihat dari perolehan skor, kala itu nampaknya tidak ada kesulitan berarti bagi Fajar/Rian.
Karena Fajar/Rian langsung menghajar Ishaan/Sai dengan dua gim saja.
Kemenangan kedua di Swiss Open 2022 itu mengantarkan Fajar/Rian melaju ke perempat final.
Di perempat final, Fajar/Rian bersua dengan pasangan dari Malaysia.
Mereka adalah ganda putra unggulan dari Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.
Pertarungan cukup ketat diperlihatan Fajar/Rian di babak perempat final tersebut.
Fajar/Rian berhasil mengunci kemenangan lebih dulu di set pertama.
Namun sayang di set kedua mereka justru harus menelan kekalahan.
Beruntung di set ketiga mereka bisa mengatasinya dengan kemenangan.
Skor akhir 21-12, 9-21, 22-20 atas pasangan Malaysia itu yang mengantarkan mereka untuk melaju ke partai semifinal.
Di semifinal, Fajar/Rian kembali bertemu dengan wakil unggulan Malysia.
Mereka dalah Aaron Chia/Soh Wooi Yik, unggulan utama ganda putra Malaysia.
Berhadapan dengan wakil Malaysia, Fajar/Rian kembali harus berjuang melalui rubber game.
Beruntung mereka kembali bisa mengatasi itu dengan skor akhir 22-20, 13-21, 21-8.
Terakhir di partai final Swiss Open 2022, Fajar/Rian kembali berhadapan dengan wakil Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzudin.
Fajar/Rian menyudahi pertarungan di partai final hanya dengan dua gim saja.
Skor akhir meyakinkan 21-18, 21-19 menunjukkan bahwa Fajar/Rian tampil gemilang di partai final Swiss Open 2022.
Pada akhirnya gelar juara Swiss Open 2022 kembali mereka dapatkan.
Jadi, sepanjang gelaran tiga turnamen di Eropa, Fajar/Rian berhasil mengamankan gelar juara di Swiss Open 2022.
Hasil baik yang patut dijadikan sebagai modal berharga bagi Fajar/Rian untuk menatap BAC 2022 hingga Piala Thomas 2022 mendatang.
(Tribunnews.com/Niken Thalia)