TRIBUNNEWS.COM - Atlet ganda putra Indonesia, Bagas Maulana berhasil menjuarai gelaran bulu tangkis tertua di dunia, All England Open.
Bertarung bersama Muhammad Shohibul Fikri, Bagas Maulana sukses menyabet gelar juara All England 2022.
Kesuksesan dari Bagas Maulana itu merupakan prestasi yang membanggakan bagi dunia bulu tangkis Tanah Air.
Pasalnya, di usianya yang masih muda, Bagas Maulana mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional.
Baca juga: Jawara All England 2022, Bagas/Fikri Pulang ke Indonesia, Bersiap Menatap BAC 2022
Baca juga: Susunan Pemain Indonesia di Piala Thomas 2022, Bagas/Fikri hingga Kevin Sanjaya Diturunkan
Atas capaian gemilang dari Bagas Maulana, Djarum Foundation memberikan bonus sebagai tanda apresiasi.
Atlet besutan PB Djarum itu mendapatkan bonus sebanyak Rp250 juta.
Pemberian apresiasi ini diberikan sebagai pelecut motivasi khususnya bagi atlet binaan PB Djarum.
Yoppy Rosimin selaku ketua PB Djarum menerangkan bahwa pemberian bonus kepada Bagas Maulana merupakan sebuah apresiasi atas kerja keras yang telah dilakukan para atlet.
"Pemberian bonus ini merupakan apresiasi atas pencapaian dan kerja keras yang dilakukan para atlet," tutur Yoppy dikutip dari laman PB Djarum.
"Karena kami menyadari bahwa menjadi juara itu tidak mudah, perlu perjuangan yang ekstra luar biasa," imbuhnya.
"Di samping itu, apresiasi ini merupakan lecutan motivasi bagi para pebulutangkis agar tetap bekerja keras sehingga mampu menuai prestasi yang lebih tinggi lagi di masa mendatang," tambahnya.
Tentunya pemberian bonus ini bukan hanya untuk mendulang motivasi dari Bagas saja.
Akan tetapi, juga sebagai suntikan semangat kepada pebulu tangkis junior untuk meningkatkan kemampuannya.
Sehingga di masa depan, bibit-bibit unggul di cabang olahraga bulu tangkis terus mendulang prestasi di kancah dunia.
Pemberikan bonus ini bak tradisi di lingkungan atlet PB Djarum khususnya diberikan kepada atlet-atlet yang telah meraih gelar juara.
Baca juga: Persib Umumkan 12 Pemain Keluar, Bos Maung Bandung: Jumlah Ini di Luar Prediksi Manajemen
Apresiasi berupa bonus ini juga untuk menggerakkan ekosistem di lingkungan PB Djarum agar semakin kompetitif.
Dengan begitu, atlet besutan PB Djarum nantinya dapat tampil baik dan mampu bersaing dari level junior hingga senior.
"Jadi yang perlu dipahami adalah kami memberikan bonus bukan karena kemampuan finansial dan juga dukungan sponsor semata, karena klub yang dengan kemampuan finansial dan dukungan sponsor besar itu banyak," jelas Yoppy.
"Tapi kami mengeluarkan bonus kepada atlet demi menciptakan ekosistem buutangkis Indonesia yang lebih baik," sambungnya.
"Dengan adanya bonus, sisi kompetitif para atlet dari level senior hingga junior akan meningkat yang pada akhirnya berdampak positif terhadap prestasi bulutangkis Indonesia di panggung dunia," kata Yoppy.
Baca juga: Update Transfer Persebaya, Winger Brasil Pamit dari Klub Yunani, Bonek Sambut Higor Vidal
Yoppy juga menerangkan bahwa pemberika apresiasi ini untuk keberlangsungan hidup atlet ketika sudah tidak bermain lagi.
Sebagai ketua PB Djarum, Yoppy menuturkan bahwa seusai mendapat bonus nanti, Bagas akan diberikan pengetahuan mengenai manajemen finansial.
"Mereka yang dapat bonus kami ajari untuk mengelola keuangannya dengan baik, mau ditabung atau diinvestasikan," ujar Yoppy.
"Yang penting jangan sampai habis tak berbekas. Bagas pun seperti itu, nanti akan saya berikan training tentang manajemen finansial," pungkasnya.
Perolehan bonus untuk Bagas Maulana ini adalah apresiasi yang luar biasa dari PB Djarum.
Besar harapan dengan ini Bagas dapat kembali mendulang prestasi di turnamen selanjutnya.
Terlebih akan ada turnamen-turnamen bergengsi yang sudah menunggu Bagas Maulana.
(Tribunnews.com/Niken Thalia)