TRIBUNNEWS.COM - Tunggal putra andalan Malaysia, Lee Zii Jia mengakui bahwa Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting adalah pemain top Indonesia.
Bagi Zii Jia, jika bersua dua tunggal putra asal Indonesia itu, bakalan susah untuk merengkuh kemenangan.
Untuk itu, Zii Jia bertekad untuk mematangkan performanya agar dapat mengalahkan dua wakil Indonesia itu.
Tujuannya agar tim putra Malaysia mendapat asa untuk merengkuh gelar juara Piala Thomas.
Baca juga: Thomas Cup 2022 - Perbaiki Prestasi Malaysia, Aaron Chia Janji Bawa Negeri Jiran Terbang Tinggi
Baca juga: Resmi Dilepas, Ini Susunan Lengkap Tim Bulutangkis Indonesia di Piala Thomas-Uber dan SEA Games
Zii Jia juga sudah mengantisipasi bahwa peran kedua pebulu tangkis andal itu berpotensi memenangkan turnamen untuk Indonesia.
"Saya sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi mereka, karena mereka bisa memenangkannya untuk Indonesia," kata Lee Zii Jia dikutip dari New Straits Times.
Setelah melihat kemampuan baik dari Jojo maupun Ginting, ia mengaku tidak setuju dengan pendapat dari dua legenda Indonesia, Liem Swie King dan Taufik Hidayat.
Kedua legenda pebulu tangkis asal Indonesia itu nampaknya belum melihat Jojo dan Ginting sebagai pemain top kelas dunia.
Namun justru bagi pebulu tangkis asal Malaysia, Lee Zii Jia menyatakan sebaliknya.
"Saya tidak setuju dengan mereka (Swie King dan Taufik). Saya pikir Anthony dan Jonatan sudah menjadi pemain top dengan hak mereka sendiri," ujar Lee Zii Jia.
Dia juga menambahkan bahwa sudah berkali-kali melawan Jojo dan Ginting, dan itu tidak mudah.
"Saya sudah memainkan keduanya berkali-kali, dan mereka bukan lawan yang mudah," kata Lee Zii Jia.
Karena telah membuktikan keuatan Jojo dan Ginting, Zii Jia menaruh rasa waspada kepada dua pemain itu di Piala Thomas.
Bahkan ia menaruh tekad untuk dapat mengalahkan Jojo dan Ginting di Piala Thomas bulan Mei 2022 mendatang.