TRIBUNNEWS.COM - Pelatih ganda campuran Indonesia, Amon Santoso membeberkan evaluasi terkait penampilan anak asuhnya.
Evaluasi itu diberikan khususnya kepada Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso.
Amon menerangkan bahwa kedua pasangan ganda campuran andalannya itu harus mengeratkan kekompakannya.
Hal itu harus dilakukan guna membangun komunikasi antar pemain agar lebih baik.
Baca juga: Jelang BAC 2022, Pelatih Amon Santoso Pastikan Anak Asuhnya Siap Bertanding
Baca juga: BAC 2022 - Momen Bangkit Ginting Lawan Wakil Thailand, Sitthikom Thammasin
Untuk memperbaiki komunikasi serta menguatkan chemistry itu mengingat bahwa mereka tampil kurang garang ketika tur Eropa dan Korea.
Sehingga jelang gelaran Badminton Asia Championship (BAC) 2022 nanti ganda campuran Indonesia lebih gahar lagi.
"Rinov/Pitha dan Adnan/Mychelle saya harap komunikasi antar pasangan bisa lebih baik lagi," kata Amon dikutip dari laman PBSI.
"Dengan komunikasi yang baik, maka akan bisa lebih jalan mainnya, kekompakannya lebih erat," imbuhnya.
Usaha Amon guna menguatkan komunikasi itu diiringi dengan dirinya yang turut mengajak anak asuhnya itu ngobrol.
Dalam obrolan mereka, Amon dapat memberikan evaluasi mengenai kekurangan dari masing-masing pasangan.
"Saya banyak ngobrol sama mereka supaya mereka bisa saling ngobrol juga. Evaluasi kekurangan-kekurangan masing-masing," jelas Amon.
Perihal kekurangan-kekurangan ganda campuran Indonesia, diakui oleh Rinov dan Pitha.
Rinov menuturkan bahwa pada gelaran turnamen di Eropa hingga Korea kemarin, penampilannya belum maksimal.
Sehingga ia ingin menebusnya dalam gelaran BAC 2022 nanti.