TRIBUNNEWS.COM, MANILA - Sempat kehilangan satu poin, Jonatan Christie akhirnya mampu menuntaskan gim pertama dengan kemenangan 21-9.
Pertarungan berlangsung lebih ketat di gim kedua di mana kedua pebulu tangkis saling kejar mengejar angka.
Setelah tertinggal tiga poin di awal gim kedua, Chico Aura Dwi Wardoyo berbalik unggul atas Jonatan di kedudukan 6-7.
Akan tetapi, keunggulan Chico Aura Dwi Wardoyo tidak bertahan lama lantaran Jonatan Christie kembali memimpin 11-9 memasuki interval.
Momen kebangkitan Chico Aura Dwi Wardoyo terjadi selepas interval di mana ia berhasil menyalip Jonatan pada kedudukan 12-13.
Setelah itu, dominasi Chico Aura Dwi Wardoyo terus berlanjut hingga mampu menutup gim kedua dengan kemenangan 18-21.
Memasuki gim ketiga, Jonatan Christie kembali tampil menekan hingga berhasil unggul enam angka pada kedudukan 9-3.
Chico Aura Dwi Wardoyo sempat meraih tiga angka beruntun, tetapi ia harus mengakui keunggulan Jonatan dengan skor 11-7 di interval.
Setelah interval, Jonatan terus mempertahankan keunggulannya atas Chico, bahkan ia sempat unggul jauh 17-9.
Chico Aura Dwi Wardoyo sempat mengikis jarak menjadi 19-15, namun Jonatan pada akhirnya menang dengan skor 21-16.
Dengan hasil ini, Jonatan melaju ke final dan akan melawan pemenang antara Lee Zii Jia (Malaysia) dan Weng Hong Yang (China).
Ini adalah kali pertama Indonesia mengirimkan wakil tunggal putra di final Kejuaraan Asia sejak 15 tahun silam.
Terakhir kali tunggal putra Indonesia mampu melaju hingga partai puncak adalah pada edisi 2007 di Johor Bahru lewat Taufik Hidayat.
Tak hanya lolos ke final, Taufik saat itu mampu mempersembahkan medali emas satu-satunya bagi Indonesia.
Peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 itu mampu menekuk wakil China, Chen Hong 21-18, 21-19 di final.
Setelah itu, belum ada wakil tunggal putra Indonesia yang bisa lolos ke babak final, apalagi juara.
Prestasi terbaik tunggal putra Indonesia sejak saat itu adalah lolos ke semifinal setahun setelahnya lewat Sony Dwi Kuncoro.
Seperti diketahui Jonatan Christie selangkah lagi samai prestasi legenda Indonesia usai lolos ke final Kejuaraan Asia 2022 dengan mengalahkan Chico Aura Dwi Wardoyo.
Bertanding di Muntinlupa Sports Complex, Manila, Filipina, Sabtu (30/4/2022), Jonatan menang lewat tiga gim 21-9, 18-21, 21-16.
Pebulu tangkis peringkat 8 dunia itu mengatasi perlawanan Chico (peringkat 52) dalam waktu 57 menit.
Jonatan Christie langsung tancap gas di awal gim pertama dengan meraih tujuh angka beruntun, skor 7-0.
Setelah itu, giliran Chico yang yang memperoleh empat angka beruntun untuk memperkecil jarak menjadi 4-7.
Jonatan Christie kemudian meraih empat angka beruntun dan menutup interval gim pertama dengan keunggulan 11-4.
Usai interval,Chico Aura Dwi Wardoyo kembali memperpendek jarak menjadi 12-8 setelah mendapatkan empat poin berturut-turut.
Akan tetapi, laju Jonatan Christie semakin tak terbendung setelah meraih tujuh angka beruntun hingga unggul jauh 19-8.