Dia menyadari bahwa tugasnya sebagai pembalap ialah memberikan hasil terbaik sekaligus feed back terhadap pengembangan M1.
"Perhatian saya saat ini adalah berkonsentrasi memberikan yang terbaik, dan membantu memberikan masukan kepada para teknisi," jelasnya lebih lanjut.
Meski demikian, Quartararo juga tak bisa mengesampingkan fakta perburuan gelar juara dunia semakin sengit.
Tuntutan untuk menyempurnakan M1 akan terus dia lakukan.
Apalagi, persaingan menjadi kampiun MotoGP 2022 akan lebih bervariasi lewat kehadiran pembalap kejutan
"Saya tahu bahwa Bagnaia akan kembali (memanaskan perburuan gelar juara). Namun tidak cukup itu saja, masih ada Aleix (Espargaro) yang tahun ini berhasil tampil konsisten," pungkas juara dunia MotoGP tahun lalu.
(Tribunnews.com/Giri)