TRIBUNNEWS.COM - Mantan pembalap MotoGP, Massimo Matteoni membahas masa depan Enea Bastianini yang membalap untuk tim satelit Ducati, Gresini Racing.
Menurutnya Massimo Matteoni, musim ini adalah kebersamaan terakhir Enea Bastianini dengan Ducati.
Hal ini dikarenakan Enea Bastianini mulai mendengarkan penawaran pabrikan lain yang tertarik menggunakan jasanya.
Baca juga: Jadwal MotoGP Prancis 2022 serta Jam Tayang Trans7: Yamaha Cuek, Dovizioso Cemburu dengan Quartararo
Baca juga: Raih Poin Penting di Jerez, Enea Bastianini Diyakini Bakal Kencang di MotoGP Prancis 2022
Nama Enea Bastianini perlahan mencuat pada gelaran MotoGP 2022 musim ini setelah melakoni enam seri.
Bastianini sekarang menempati posisi ketiga klasemen MotoGP 2022 dengan koleksi 69 poin.
Ia sejauh ini berhasil menjadi pemenang di MotoGP Qatar 2022 dan MotoGP Amerika 2022.
Kemenangan itu membuat Bastianini membawa pulang 25 poin dari masing-masing seri tersebut.
Adapun 4 seri lainnya, Bastianini hanya bisa mengumpulkan 19 poin.
Rinciannya, Bastianini meraih lima poin di MotoGP Mandalika 2022 setelah finish posisi 11.
Kemudian pada MotoGP Argentina 2022, dirinya mendapatkan 6 poin karena berhasil menyegel tempat kesepuluh.
Baca juga: Update Transfer Liga 1, PSS Sleman Lepas 4 Pemain, Wander Luiz DItampung Persija atau Persebaya?
Terakhir di MotoGP Spanyol 2022 pekan lalu, Bastianini mendulang 8 poin seusai finish urutan kedelapan.
Sementara seri MotoGP Portugal 2022, ia mengalami kecelakaan dan gagal finish. Alhasil hanya 0 poin yang didapatkannya.
"Sekarang dia memikirkan hal lain, dia sudah memikirkan 2023," buka Massimo Matteoni dikutip dari laman Motosan.
"Kemungkinan dia tidak akan lagi bersama Ducati, karena suara-suara tawaran yang mulai terdengar," tambahnya.