Permainan net dari keduanya juga menghasilkan tensi permainan yang menarik.
Tapi sayang, Ginting kerap kehilangan momentum disaat pengembalian bolanya terlalu melebar.
Smash-smash kerasnya juga mampu dikembalikan oleh Vitidsarn.
Unggulan Thailand itu memimpin 1-5 sebelum menyudahi interval pertama dengan skor 11-4.
Setelah interval pertama, Ginting lebih sabar menghadapi permainan Vitidsarn.
Dua poin beruntun berhasil diraih Ginting untuk memperkecil ketertinggalan 6-12.
Vitidsarn tampak lebih unggul malam ini.
Ia berhasil mengembalikan percobaan-percobaan Ginting dari beberapa upaya, baik drop shot menyilang dan smash keras yang menyasar ke ruang kosong.
Ginting pun harus tertinggal tujuh angka dari Vitidsarn, 8-15.
Tak hanya itu, apes bagi Ginting ketika cock pengembaliannya tidak mampu melewati net hingga harus kehilangan poin.
Di akhir set ketiga, rally-rally panjang terjadi.
Ginting berupaya untuk mendapatkan poin sementara Vitidsarn terus menyerang.
Ginting bahkan harus jatuh bangun untuk mempertahankan keadaaan.
Tapi akhirnya, Ginting harus mengakui keunggulan Vitidsarn dengan perolehan 21-9.