TRIBUNNEWS.COM - Pembalap asal Spanyol, Marc Marquez, memberikan ultimatum kepada Repsol Honda dalam kejuaraan dunia MotoGP 2022.
Marquez menekankan jika tim Honda wajib mendengarkan semua yang dia inginkan untuk pengembangan RC213V.
Peringatan yang dilontarkan The Baby Alien semata-mata untuk kebaikan tim Honda Racing Corporation (HRC).
Sebagaimana yang diketahui, tim berlogo sayap tunggal mengepak itu dalam periode buruk.
Baca juga: Jelang MotoGP Prancis 2022, Bos Yamaha Ingin Pertahankan Franco Morbidelli Musim Depan
Baca juga: Jadwal MotoGP 2022 di Trans7: Quartararo Masa Bodoh dengan Masalah Rekan Setim, Cari Solusi Sendiri
Terhitung sejak MotoGP 2020, degradasi prestasi dirasakan pabrikan asal Jepang tersebut.
Kecelakaan highside yang menimpa Marc Marquez pada awal musim MotoGP 2020 mengubah kondisi Repsol Honda.
Bahkan persaingan gelar juara dunia pun berbalik 360 derajat.
Deretan rider Honda mulai dari Alex Marquez, Pol Espargaro maupun Takaaki Nakagami tak bisa mengkatrol prestasi tim ketika The Baby Alien absen.
Baca juga: MotoGP 2022: Suzuki Minggat, Maverick Vinales & Fabio Quartararo Malah Ketar-ketir
Pun ketika comeback pemilik nomor #93 di pentas MotoGP 2021 tak langsung memberikan hasil instan.
Berbagai upaya telah dilakukan Honda, termasuk pengembangan RC213V.
Sayangnya, merubah RC213V yang tak berpatokan pada feedback Marc Marquez menuai hasil tak maksimal.
The Baby Alien merasa kesulitan untuk memaksimalkan kuda besi keluaran Honda itu.
Meski diakui 'the new RC213V' memiliki potensi untuk tampil menggebrak. Namun kenyataannya baru sekali pembalap Honda meraih podium di MotoGP 2022.
Tepatnya saat seri Qatar di Sirkuit Losail, Pol Espargaro finis di P3.
Namun setelah momentum itu, baik Marquez dan deretan rider Honda lainnya hingga seri keenam MotoGP 2022 berlangsung, mereka belum kembali merasakan naik podiim.
Situasi ini mendapatkan perhatian Marquez secara serius.
"Kami harus bekerja ekstra keras untuk meraih hasil maksimal. Tentu saja kami tidak harus mendorong semua pembalap Honda," tegas Marquez, dikutip dari laman Paddock-GP.
Baca juga: Kevin Sanjaya/Bagas Maulana Tampil Debut di Thomas Cup 2022, Herry IP: Chemistry Perlu Ditingkatkan
Pemilik delapan gelar juara dunia ini meminta sudah saatnya para teknisi timnya mendengarkan apa yang menjadi masukannya.
"Sekarang, kami harus fokus apa yang saya inginkan maupun apa yang saya butuhkan," terangnya menjelaskan.
Marquez tak menampik jika the new RC213V memiliki potensi.
Namun dirinya merasa kesulitan untuk tampil all-out.
"Motor baru ini dibuat dengan gaya yang berbeda, saya membutuhkan adaptasi lebih. Bahkan untuk memaksimalkan potensinya pun saya kesulitan," tegasnya.
Sejak Marquez debut di kelas para raja tahun 2013, Honda memang terkesan merancang sebuah motor khusus untuk sang rider seorang.
Hasilnya memang dibyar lunas oleh The Baby Alien lewat enam gelar juara dunia kelas premier.
Namun imbas negatifnya, tak ada satupun pembalap yang mampu memaksimalkan motor Honda kecuali saudara Alex Marquez tersebut.
(Tribunnews.com/Giri)