TRBUNNEWS.COM - Jorge Martin tinggal membutuhkan 9 poin untuk menyegel gelar Juara Dunia MotoGP 2024. Kecelakaan Francesco 'Pecco' Bagnaia jadi berkah Jorge Martin.
Berlangsung di Sirkuit Sepang, Sabtu (2/11/2024) siang WIB, Jorge Martin sukses memenangi Sprint Race MotoGP Malaysia 2024, diikuti Marc Marquez dan Enea Bastianini untuk podium kedua.
Hasil ini mendorong Jorge Martin hanya tersekat 9 poin untuk jadi Juara Dunia MotoGP 2024.
JM89 kokoh di Puncak Klasemen MotoGP 2024 bermodal 465 poin. Sementara itu, Pecco Bagnaia tertinggal 29 angka dikarenakan mengalami crash yang berujung DNF.
Pecco Bagnaia sementara duduk di posisi dua klasemen dengan koleksi nilai 436.
Bagnaia sejatinya mampu mengimbangi Jorge Martin sejak awal lap. Namun ketika menyisakan 8 putaran, Pecco Bagnaia kehilangan daya cengkeram ban depan.
Lowside di Turn 9 mengakibatkan Pecco Bagnaia tersingkir dari balapan. Walhasil kekasih Domizia Castagnini tidak menorehkan poin sama sekali.
Sebelum balapan, ada skenario yang menempatkan Jorge Martin menyegel Juara Dunia MotoGP 2024 di Negeri Jiran. Syaratnya, Martinator, julukan Jorge Martin mampu membuat gap 38 poin setelah balapan utama rampung, Minggu (3/11/2024).
Dengan satu balapan tersisa yang menyediakan poin maksimal 37, Pecco Bagnaia dipastikan tidak bisa menyalip perolehan angka Jorge Martin.
Dan kini situasinya semakin mendekati kenyataan. Skenario Jorge Martin kunci titel juara dunia di Sirkuit Sepang hanya tersekat 9 poin.
Keunggulan 29 angka atas Pecco Bagnaia, membuat Jorge Martin membutuhkan satu podium kemenangan pada main race besok siang.
Baca juga: Hasil Sprint Race MotoGP Malaysia 2024: Martin Menang, Bagnaia Crash dan Tertinggal 29 Poin
Skenarionya adalah, saat Jorge Martin memenangkan MotoGP Malaysia 2024, sekaligus yang ke-4 di tahun ini, Pecco Bagnaia harus finis mentok di posisi 3.
Dengan demikian, Jorge Martin mengumpulkan 490 poin, sementara Pecco Bagnaia mengemas 452 poin. Gap keduanya menjadi 38 poin.
Dengan satu seri tersisa di MotoGP 2024, yakni pengganti Valencia, sangat tidak mungkina Pecco menyalip perolehan poin Martin.