Skor kembali menjadi 22-22 saat Ginting melepaskan keras ke arah dada Jun Peng yang tidak bisa dikembalikan secara sempurna oleh lawan.
Ginting kembali memimpin menjadi 23-22 saat smash kerasnya gagal ditahan lawan. Matchpoin kedua buat Ginting.
Peluang menuntaskan permaian dibuang Ginting karena pukulannya terlalu melebar ke luar lapangan.
Jun Peng kembali memimpin 23-24 karena kecerdikannya mendorong bola ke belakang yang tak bisa dijangkau Ginting.
Hanya pemain China ini juga membuat keselahan yang membuat skor menjadi 24-24.
Ginting mendapat matchpoin ketiganya saat netting Jun Peng gagal. Skor 25-24.
Jun Peng menyamakan kedudukan 25-25 lewat sebuah smash keras. Zhao Jun Peng akhirnya merebut gim kedua 27-25 setelah GInting gagal mengembalikan bola dalam sebuah rally yang alot.
Skor pertandingan 1-1.
Gim Penentuan, Tenaga Ginting Terkuras
Alotnya perebutan poin berlanjut ke gim penentuan.
Sempat imbang 1-1, Jun Peng memimpin 2-1 setelah dia mampu melesakkan pukulan dari pegembalian tanggung Ginting.
Ginting yang terkuras tenaganya, tampak tak bisa mengembalikan boal di poin berikutnya. Skor menjadi 3-1 untuk Zhao Junpeng.
Kesalahan-kesalahan sendiri membuat Ginting secara cepat tertinggal 1-5.
Skor menjadi 3-6 saat Ginting sukses melepaskan sebuah smash keras di area kosong.
Kejar mengejar poin terjadi, skor sempat sama 7-7, namun kesalahan Ginting dalam mengembalikan shuttlecok membuat poin berubah menjadi 8-7 buat keunggulan Jun Peng.
Sebuah tipuan di depan net oleh Ginting membuat Jun Peng mati langkah. Skor 8-8.
Kedudukan menjadi 10-9 buat keunggulan Ginting berkat smash kerasnya.
Smash keras menyilang, membawa Ginting unggul dua poin, skor 11-9 pada interval gim ketiga.
Selepas interval, Zhao Jun Peng mampu merebut dua poin beruntun yang membuat skor menjadi 11-11.
Ginting membalas lewat sebuah pukulan menyilang, skor 12-11 untuk keunggulan Ginting.
Sebuah permainan adu drive antarkedua pemain, dimenangkan Ginting.
Tunggal putra Indonesia itu juga merebut lima poin berikutnya hingga skor berubah menjadi 18-11.
Rentetan raihan poin GInting baru berhenti saat dia salah menerka bola pengembalian Zhao Jun Peng yang ternyata masuk. Skor 18-12 untuk Ginting.
Keadaaan berbalik, Zhao Jun Peng mendapatkan 6 poin beruntun yang membuat skor menjadi 18-17.
Keunggulan Anthony Ginting terjaga, sebuah adu drive dimenangkan GInting yang membuat skor menjadi 19-17.
Pada poin berikutnya, sebuah pukulan keras Ginting mengenai kepala Zhao Jun Peng. Skor 20-17.
Ginting akhirnya menang 21-17 lewat sebuah pukulan menyilang.
Dengan begitu, Indonesia memimpin 1-0 atas China.
Pada partai kedua babak perempatfinal Piala Thomas 2022 Indonesia Vs China akan berhadapan ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamulyo melawan ganda China, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi.