Penampilan gemilang yang diperlihatkan Jonatan Christie juga menjadi tumpuan di laga pertengahan melawan tim Samurai.

Seandainya laga melebihi tiga pertandingan, maka peran Fajar Alfian/Rian Ardianto dan Shesar Hiren Rhustavito juga tak bisa dipandang remeh untuk meloloskan Indonesia.

Dengan status juara bertahan, para wakil Indonesia tentu memiliki kobaran semangat yang berlipat untuk bisa mempertahankan gelar Piala Thomas pada edisi kali ini.

Sementara, Jepang tampaknya juga tak mau kalah begitu saja membiarkan Indonesia melaju mulus ke partai final.

Hadirnya para pebulu tangkis muda yang mulai banyak berbicara di kancah internasional menjadi ancaman tersendiri dari tim Jepang.

Di Piala Thomas 2022, Kento Momota memang masih menjadi pemimpin sekaligus andalan utama untuk meraih poin dalam setiap laganya.

Namun, ada pula sosok Takuro Hoki/Yugo Kobayashi yang mampu tampil meledak dalam kurun waktu satu tahun terakhir di panggung dunia.

Keberadaan pasangan yang sudah tembus sepuluh besar itu juga menjadi senjata utama Jepang untuk meraih poin pula.

Layak dinantikan siapa yang lebih berhak dan pantas melaju ke partai final Thomas Cup 2022, Indonesia atau Jepang?

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)