Agar mampu mempertahan Piala Thomas, Rachmat meminta para pemain harus tampil habis-habisan.
"Saya minta semua pemain, wajib berjuang habis-habisan untuk pertandingan final besok," ujar Rachmat.
"Besok saya akan jadi suporter lagi untuk tim Thomas. Semoga bisa menyaksikan pertandingan dengan baik. Kadang saya sebagai penonton kesal sendiri melihat pemain yang banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri," sebutnya.
Untuk Tim Uber, Rachmat memberikan apresiasinya. Meski kalah di perempatfinal lawan China, para pemain muda telah berjuang dengan maksimal.
Mereka juga bisa membuat kejutan, seperti yang dilakukan Bilqis Prasista dengan mengalahkan pemain nomor satu dunia Akane Yamaguchi.
"Asal ada keseriusan dari pengurus organisasi, pelatih dan si pemain, ke depan prospeknya bagus. Tinggal mau apa tidak sang pemain itu sendiri bekerja keras untuk jadi juara dunia," tegas Rachmat.