Final Piala Thomas 2022, Awas Indonesia! India Jalani Latihan Mental yang Bisa Redam Rasa Sakit

TRIBUNNEWS.COM - Kekuatan mental, melebihi faktor teknis dan skill pemain, bisa menjadi faktor penentu dalam laga partai final Thomas Cup 2022.

Atas hal itu, tim putra bulutangkis Indonesia, mesti waspada saat bertemu India dalam partai final Piala Thomas 2022 , Ahad (15/5/2022).

Bukan apa-apa , skuad lawan mengklaim menjalani latihan mental yang membuat mereka punya semangat yang bahkan disebut bisa meredam rasa lelah dan sakit saat berlaga.

Baca juga: Final Thomas Cup 2022 Indonesia Vs India, Garuda Pantang Remehkan Si Giant Killer

Baca juga: Anthony Ginting Ciptakan Antitesa Permainan Momota, Ilmu Lawan Akhirnya Tertangkal Oleh Hal Ini

Diketahui, Indonesia akan menghadapi India dalam partai puncak Thomas Cup 2022 di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Minggu (15/5/2022) pukul 13.00 WIB.

Indonesia berkesempatan mempertahankan trofi Thomas Cup yang sudah diarahnya pada tahun lalu.

Sedangkan buat India, ini adalah kesempatan mereka meraih trofi Thomas Cup untuk pertama kalinya sepanjang sejarah.

Sehingga Indonesia tentu akan diunggulkan dari India untuk partai esok.

Baca juga: Lakukan Comeback Luar Biasa, Begini Cara Ahsan/Kevin Nge-Prank Ganda Jepang Hoki/Yugo

Bukan cuma itu, dari sisi peringkat Dunia BWF, para pemain Indonesia kebanyakan masih di atas dibandingkan dengan para pemain India.

Walau demikian, jangan lupakan perjalanan India di Thomas Cup 2022.

Kekuatan mental mereka tak diragukan.

Mereka berhasil mengalahkan tim unggulan seperti Malaysia di perempat final dan menghentikan laju jawara Thomas Cup 2016, Denmark di semifinal.

Baca juga: Final Piala Thomas Cup 2022 Indonesia Vs India, Line-up Garuda, Kepala Jadi Kaki-Kaki Jadi Kepala

Baca juga: Rekap Hasil Final Uber Cup 2022, Korsel Putus Dominasi China Lewat Awal Dramatis yang Berakhir Manis

Tunggal putra ketiga India yang turun saat melawan Denmark di semifinal, Prannoy HS mengakui kekuatan mental yang dimilikinya berasal dari latihan yang ia lakukan selama 6 bulan.

Meski kakinya sempat terkilir, Prannoy HS berhasil menang atas Rasmus Gemke pada partai kelima, lewat drama rubber game 13-21, 21-9, 21-12.