Imbasnya adalah lagi-lagi strategi itu justru menjadi bumerang bagi dirinya.
Bukannya sukses menumbangkan lawan, dirinya malah kembali mendulang kesalahan.
"Tadi saya terlalu ingin cepat menyerang waktu akhir-akhir game ketiga, tetapi malah jadi melakukan kesalahan sendiri."
Nampaknya bagi Ginting, faktor yang menyebabkan kekalahan pada laga pembuka final Piala Thomas adalah posisi lapangan.
Pasalnya Ginting menilai persiapan dan gaya permainan sama seperti sebelumnya.
Yang membedakan hanya ketika berada di posisi lapangan yang menang dan kalah angin.
"Sebenarnya permainannya sama seperti sebelumnya, tetapi yang membedakan memang faktor lapangan yang berbeda," tukas Ginting.
Merunut hasil kekalahan ini, menjadikan Ginting harus kembali mengakui keunggulan dari Lakshya Sen.
Di pertarungan sebelumnya, kedua pemain juga bertemu dan Ginting menelan kekalahan.
Terlepas dari kekalahan Ginting, kini tim Thomas Indonesia masih memperjuangkan untuk mengambil poin di partai kedua.
Ganda putra Moh. Ahsan/Kevin Sanjaya yang mewakili kontingen Indonesia untuk bertarung dengan ganda putra asal India.
(Tribunnews.com/Niken Thalia)