Wakil Indonesia cukup nyaman melangkah setelah interval.
Mereka sering mengandalkan bola-bola depan untuk mencari poin.
Ditambah lagi, Jomkoh/Kedren juga tak mampu mengurangi jumlah error mereka.
BaKri sempat unggul di angka 18-11.
Mereka pada akhirnya menutup set pertama dengan keunggulan 21-13.
Pada set kedua, pasangan Thailand mencoba bermain lebih agresif.
Mereka sering melepaskan pancingan-pancingan agar pengembalian Bagas/Fikri menjadi tanggung.
Lantas, smash-smash keras dilepaskan Somkoh/Kedren yang tak bisa diantisipasi oleh Bagas/Fikri.
Interval set kedua ditutup dengan keunggulan Thailand 7-11.
Tak perlu waktu lama bagi Bagas/Fikri untuk mengejar ketertinggalan.
Mereka kini tak ingin selalu melepas shuttlecock terlalu tinggi bagi lawan.
Sebaliknya, mereka memainkan bola-bola drive yang lebih nyaman.
Keadaan bahkan berhasil imbang kembali di angka 13-13.
Setelah itu, Jomkoh/Kedren langsung meraih tiga angka beruntun.