TRIBUNNEWS.COM - Misi tim putra untuk mengamankan keping medali emas di cabor bulu tangkis SEA Games 2022 lewat kejuaraan beregu telah gagal di Thailand.
Kini, skuat garuda akan mengalihkan fokus untuk menatap di kejuaraan selanjutnya yakni perorangan.
Adapun agenda kejuaraan perorangan badminton SEA Games 2022 akan dimulai pada besok Kamis (19/5/2022).
Baca juga: Jadwal Lengkap Final Badminton SEA Games 2022, Tandem Febby/Ribka Fokus Benahi Pola Permainan
Baca juga: Jadwal Final Badminton SEA Games 2022 Hari Ini, Apriyani Rahayu Cs Waspadai Unggulan Thailand
Terlepas dari hasil kurang maksimal di kejuaraan beregu SEA Games 2022, pelatih tunggal putra Harry Hartono mencoba untuk mengingatkan soal tanggung jawab anak asuhnya.
Skuat Merah-Putih harus bangkit dari kegagalan di kejuaraan beregu untuk bisa fokus pada kejuaraan perorangan nanti.
"Yang penting sekarang bagaimana caranya untuk bikin pemain balik confident, harus fight back," kata Harry dilansir PB Djarum.
"Memang di kejuaraan beregu hasilnya kurang memuaskan, kurang baik."
"Tapi di sisi lain mereka juga harus tahu bahwa ada tanggung jawab untuk bermain di perorangan," jelasnya.
Jika melihat performa anak asuhnya, ada sorotan khusus kepada Bobby Setiabudi.
Pemain tunggal putra Indonesia yang berlaga di partai pamungkas pada kemarin Selasa (17/5/2022) sore WIB gagal memetik kemenangan.
Padahal dirinya menjadi pemain penentu agar Indonesia bisa melenggang ke partai final.
Tapi apa daya, kenyataan menunjukkan bahwa tim putra Indonesia harus terhenti dan puas mendapat medali perunggu.
Menanggapi hal itu, Harry selaku pelatih memahami posisi anak asuhnya.
Dia menuturkan bahwa partai itu adalah pertandingan perdana bagi Bobby.