Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, HAI PHONG – Pedayung putri muda Indonesia, Devita Safitri mengaku tetap bangga atas raihan medali perunggu yang ia dapatkan bersama rekannya, Reski Wahyu pada nomor WC2 1000 SEA Games Vietnam.
Pasalnya, pedayung 19 tahun ini baru pertama kali tampil di SEA Games.
“Saya tetap bersyukur bisa dapat perunggu karena saya juga baru pertama kali tampil di SEA Games,” kata Devita kepada Tribunnews di Venue Dayung, Hai Phong, Rabu (18/5/2022).
“Jujur pertandingan tadi cukup berat, sempat ada rasa gugup juga. Ini juga bagus buat motivasi karena saya masih akan turun di nomor C1 200,” jelasnya.
Saat tampil di C1 200 nanti, Devita berambisi bisa membawa pulang medali.
Untuk target medali, Devita yang belum banyak pengalaman tak ingin mematok tinggi.
“Mudah-mudahan nomor selanjutnya bisa lebih dari ini. Target saya karena masih perdana Insya Allah perunggu,” ujarnya.
Di sisi lain, pedayung asal Jambi tersebut turut menceritakan alasan dirinya ingin fokus menjadi atlet dayung.
Membanggakan kedua orang tua ternyata jadi motivasi dirinya terus semangat berlatih berlatih hingga akhirnya prestasi demi prestasi bisa didapatkan.
“Ya, saya mau membanggakan orang tua saya lewat dayung. Mimpi saya di sini ingin jadi yang terbaik buta Indonesia, saya ingin tampil di Asian Games dan Olimpiade,” ujarnya.
“Setelah ini saya mau bilang ke mereka (orangtua) terima kasih atas doanya. Maaf belum bisa dapatkan hasil yang terbaik. Semoga nanti di C1 200 meter bisa dapatkan yang terbaik,” pungkas Devita.