TRIBUNNEWS.COM - Ganda campuran Indonesia, Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso menargetkan emas di ajang SEA Games 2022.
Akan tetapi, untuk mendapat itu, mereka mengaku akan mencoba step by step dimulai pada babak 16 besar.
Terbukti di laga perdana mereka bisa menundukkan wakil Kamboja dengan penampilan apiknya.
Tanpa cela, Adnan/Mychelle tak menemukan kesulitan ketika menghadapi Heng Mengleap/Phon Chenda di partai perdana, Kamis (19/5/2022).
Baca juga: Update Perolehan Medali SEA Games 2022, Cabor Atletik Tambah Keping Medali Emas untuk Merah-Putih
Baca juga: Hasil Bulu Tangkis SEA Games 2022 - Tanpa Cela, Duo Srikandi Indonesia Melaju ke Perempat Final
Mereka hanya membutuhkan waktu 18 menit saja untuk menumbangkan Kamboja dengan straight game.
Dengan hasil apik itu, mreka berharap di langkah selanjutnya tetap diberi kemudahan hingga bisa bawa pulang keping medali emas.
"Harapannya pasti bisa bawa pulang emas. Tapi satu-satu dulu, nggak usah mikir langsung ke emasnya, jadi step by step aja," tutur Adnan dilansir PB Djarum.
Namun sebelum itu, bicara soal partai perdana, ganda campuran Indonesia itu nampaknya berjalan normal.
Terlebih soal kondisi lapangan, mereka mengakui kalau suasananya normal.
Apalagi soal angin di venue, terasa tidak ada.
Itu yang membuat permainan dari Adnan dan Mychelle berbuah manis.
"Pertandingan pertama ini nggak ada masalah."
"Kondisi lapangan normal, nggak ada angin dan lawan juga masih bisa kami atasi dengan baik."
Kondisi lapangan yang bersahabat itu membuat ganda campuran andalan Indonesia ini bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
Setelah sukses mengalahkan Kamboja, perjalanan Adnan/Mychelle akan berlanjut dengan tuan rumah, Vietnam.
Adalah pasangan asal Vietnam yakni Tuan Duc Do/Nhu Thao Pham.
Jelang berjumpa dengan Vietnam, Adnan/Mychelle mengaku mencoba agar tidak terpengaruh dengan supporter.
"Lawan tuan rumah pasti mereka akan mendapat dukungan yang besar," tutur Mychelle.
"Tapi kami berusaha agar itu tidak mempengaruhi permainan kami," pungkasnya.
Layak dinanti aksi dari ganda campuran Indonesia ini untuk berburu emas di kejuaraan perorangan.
(Tribunnews.com/Niken)