Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Beberapa hasil positif didapatkan para pebulu tangkis Indonesia yang beraksi di arena SEA Games 2022 kategori perorangan, Kamis (19/5/2022) hari ini.
Teranyar, dua wakil srikandi Merah Putih secara menyakinkan mampu lolos ke babak selanjutnya alias perempat final.
Srikandi Indonesia pertama yang berhasil lolos yakni Putri Kusumawardani yang bermain di sektor tunggal putri.
Putri yang tampil cukup percaya diri mampu mengatasi tekanan dari publik Vietnam selaku pihak tuan rumah.
Pebulu tangkis yang kerapkali disebut Putri KW itu menyingkirkan wakil tuan rumah, Nguyen Thuy Linh.
Baca juga: Live Streaming Bulu Tangkis SEA Games 2022, Langkah Awal Indonesia, Putri KW Pembuka, Tonton MNC TV
Baca juga: Pesona Kecantikan Pitchamon Opatniputh, Bidadari Muda Thailand di Bulu Tangkis SEA Games 2022
Lewat permainan dua set langsung, Putri KW sukses mengalahkan lawannya dengan skor 21-9 dan 21-17.
Kemenangan tersebut membuat Putri KW berhak melangkah ke babak perempat final SEA Games 2022.
Hal yang sama juga diikuti wakil Srikandi Indonesia lainnya yang berada di sektor ganda putri yakni Greysia Polii/Siti Fadia.
Pasangan yang baru diduetkan belum lama itu sukses mengalahkan wakil tuan rumah juga.
Duet Apriyani/Siti secara brilian menyudahi perlawanan dari Dinh Thi Phuong/Do Thi Hoai dengan skor 21-15 dan 21-15.
Keberhasilan duo srikandi Merah Putih itu ternyata juga diikuti oleh tunggal putra, Chico Aura Dwi Wardoyo.
Kapten tim putra Indonesia itu sukses menghempaskan Sok Rikreay (Kamboja) dengan skor 21-10 dan 21-11.
Penampilan wakil Indonesia sejauh ini cukup bagus dalam mengawali perjuangan mereka masing-masing di nomor perorangan SEA Games 2022.
Baca juga: Rekap Hasil Thailand Open 2022 - 8 Wakil Indonesia Susul ke 16 Besar, Kejutan Besar Shesar & Tommy
Update Hasil 16 Besar Thailand Open 2022:
WS - Putri Kusumawardani vs Nguyen Thuy Linh (Vietnam), 21-9 dan 21-17
WD - Apriyani Rahayu/Siti Fadia vs Dinh Thi Puong/Do Thi Hoai, 21-15 dan 21-15
MS - Chico Aura Dwi Wardoyo vs Sok Rikreay (Kamboja), 21-10 dan 21-12
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)