Terlebih mundurnya Suzuki dari MotoGP malah jadi pintu bagi tim pabrikan lainnya untuk mendapat rider andalan.
"Tentu saja Anda harus mengubah rencana dan konsep sekarang," jelas Pit dilansir Speedweek.
"Karena dengan ukuran proyek MotoGP yang kami jalankan, tentu kami juga memiliki tanggung jawab untuk membawa pulang hasil terbaik."
Pasalnya, pria asal Jerman itu menerangkan hingga kini masih dalam tahap percakapan antara tiga rider incarannya itu.
Pit menerangkan bahwa percakapan dengan tiga kandidat incarannya itu berjalan dengan baik.
"Mereka memberi tahu kami mengapa mereka menginginkan KTM karena mereka melihat ini dan itu di trek," terang Pit.
"Itulah mengapa kami melakukan percakapan yang menarik sekarang - dengan Pol, dengan Jack dan dengan Alex Rins."
Tapi pada dasarnya, hal yang dilakukan oleh Pit kini sama seperti tim pabrikan lainnya.
Yakni berburu rider andalan untuk mengarungi musim depan dengan warna baru.
Sehingga dia menghargai keinginan para rider yang tertarik untuk bergabung bersama KTM.
"Pada prinsipnya, kami melakukan hal yang sama seperti rekan-rekan kami di pabrikan lain dan mendengarkan beberapa pengemudi untuk mengetahui apa ide mereka."
"Merupakan kehormatan besar untuk melihat siapa yang akan mengetuk dan ingin membentuk masa depan bersama dengan KTM."
Bersamaan dengan kabar ini, jelas menarik dinanti kabar resminya perihal pembalap andalan baru dari KTM.
Mengingat di musim ini KTM belum menunjukkan taringnya secara konsisten.
Terakhir keberhasilan terbaik KTM adalah saat Miguel Oliveira berhasil memenangi balapan di Mandalika, Indonesia.
(Tribunnews.com/Niken Thalia)