News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

MotoGP 2022 - Kecewa dengan Balapan Le Mans, Darryn Binder Ingin Bangkit di Italia

Penulis: Niken Thalia
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembalap tim MotoGP WithU Yamaha RNF MotoGP asal Afrika Selatan Darryn Binder (kanan) berlaga selama Moto GP Grand Prix Qatar di Sirkuit Internasional Lusail, di kota Lusail pada 6 Maret 2022.

TRIBUNNEWS.COM - Darryn Binder memenyatakan kekecewaannya setelah menjalani balapan di MotoGP Prancis pada akhir pekan lalu, Minggu (15/5).

Rookie besutan WithU-RNF Yamaha itu harus menelan pil pahit ketika balapan MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans.

Pasalnya dia gagal mengamankan poin untuk dirinya sendiri lantaran tidak menemukan feel yang tepat dalam berkendara.

Baca juga: MotoGP 2022 - Marc Marquez Masih Kesulitan Melakukan Overtake

Baca juga: Jadwal Tayang MotoGP Italia 2022 Live Trans7: Nasib Miris Honda Bikin Marc Marquez Syok

Hal itu yang membuat pembalap asal Afrika Selatan itu bingung dengan dirinya.

Tak biasanya adik dari Brad Binder itu kehilangan perasaanya ketika tengah balapan.

Imbasnya dia tidak bisa mengeluarkan performa terbaiknya hingga harus kehilangan poin di Le Mans.

"Saya sangat kecewa dengan diri saya sendiri. Perasaan itu benar-benar hilang antara pemanasan dan balapan," tutur Darryn dilansir Paddock-GP.

Rider dengan nomor #40 di motornya itu menyatakan bahwa hasil balapannya jauh berbeda dibandingkan dengan sesi latihan. Untuk itu dia begitu kecewa dengan hasil race day.

Pembalap tim MotoGP WithU Yamaha RNF MotoGP asal Afrika Selatan Darryn Binder (tengah) berlaga selama Moto GP Grand Prix Qatar di Sirkuit Internasional Lusail, di kota Lusail pada 6 Maret 2022. (KARIM JAAFAR / AFP)

Herannya justru pembalap berusia 24 tahun itu tak mengerti mengapa dirinya bisa balapan dengan gaya seperti itu.

Dia ingin mencoba memahami mengapa performanya begitu buruk sehingga harus kehilangan poin.

"Biasanya balapan adalah kekuatan terbesar saya, tetapi saya setengah detik lebih cepat saat pemanasan daripada saat balapan."

"Sayangnya, saya memiliki lebih banyak masalah daripada dua hari sebelumnya."

Bahkan dia juga menerangkan bahwa selama balapan banyak sekali melakukan kesalahan.

Itu yang membuat dirinya tak mampu mengikuti Raul Fernandez dan seperti menyerah dengan keadaan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini