News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

Jadwal MotoGP Italia 2022 Lengkap Jam Tayang Trans7: Dear Bastianini, Jangan Bikin Ducati Malu!

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembalap Gresini Racing MotoGP yang disponsori oleh Federal Oil, Enea Bastianini, berhasil memenangkan balapan di MotoGP Prancis 2022, Minggu, (15/5/2022).

TRIBUNNEWS.COM - Akhir pekan ini tidak memiliki agenda MotoGP 2022 alias libur balapan setelah melangsungkan Grand Prix Prancis.

Seri kedelapan MotoGP 2022 bertajuk MotoGP Italia akan tersaji di Sirkuit Mugello, Jumat (27/5/2022) hingga Minggu (29/5/2022).

Race kelas premier MotoGP Italia 2022 dimulai pukul 19.00 WIB, live Trans7 dan streaming via Vision Plus.

Baca juga: MotoGP 2022: Sulit Menang, Marc Marquez Akui Cuma Ingin Bersenang-senang di Atas Lintasan

Baca juga: Jadwal Tayang MotoGP Italia 2022 Live Trans7: Nasib Miris Honda Bikin Marc Marquez Syok

Pemenang Gresini Racing Pembalap Italia Enea Bastianini merayakan di podium setelah Grand Prix Moto GP Prancis, di sirkuit Bugatti di Le Mans, barat laut Prancis, pada 15 Mei 2022. (Photo by JEAN-FRANCOIS MONIER / AFP) (AFP/JEAN-FRANCOIS MONIER)

Jadwal MotoGP 2022

6 Maret: Losail Circuit - MotoGP Qatar
20 Maret: Mandalika Street Circuit - MotoGP Indonesia
3 April: Termas de Rio Hondo - MotoGP Argentina
10 April: Circuit of the Americas - MotoGP Amerika Serikat
24 April: Algarve, Portimao - MotoGP Portugal
1 Mei: Jerez - MotoGP Spanyol
15 Mei: Le Mans - MotoGP Prancis
29 Mei: Mugello - MotoGP Italia
5 Juni: Catalunya - MotoGP Catalunya
19 Juni: Sachsenring - MotoGP Jerman
26 Juni: Assen - MotoGP Belanda
10 Juli: KymiRing - MotoGP Finlandia
7 Agustus: Silverstone - MotoGP Inggris
21 Agustus: Red Bull Ring - MotoGP Austria
4 September: Misano - MotoGP San Marino
18 September: MotorLand Aragon - MotoGP Aragon
25 September: Motegi - MotoGP Jepang
2 Oktober: Buriram - MotoGP Thailand
16 Oktober: Phillip Island - MotoGP Australia
23 Oktober: Sepang - MotoGP Malaysia
6 November: Valencia - MotoGP Valencia.

Pabrikan Ducati Tak Ikhlas Bastianini jadi Juara Dunia

Pembalap satelit Gresini Ducati, Enea Bastianini, menunjukkan penampilan gemilang sepanjang tujuh seri MotoGP 2022.

Rider berkebangsaan Italia kini menjadi kolektor kemenangan terbanyak, yakni tiga kali podium utama.

Bersama Gresini Racing yang merupakan tim satelit Ducati, penampilan Bastianini di MotoGP 2022 memang belum betul-betul konsisten.

Berkat performa apiknya itu, Bastianini menjadi wakil terdepan dari Ducati dalam persaingan gelar juara dunia.

Kini, rider berjuluk Bestia itu menduduki posisi ketiga di tabel klasemen.

Bastianini mengemas 94 poin, alias berjarak delapan angka dari penghuni singgasana klasemen, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).

Berkat raihan hasil manis di musim keduanya pada kelas para raja tersebut, Bastia di gadang-gadang bakal menggantikan Jack Miller di tim pabrikan Borgo Panigale.

Namun sebelum itu, Bastianini wajib merampungkan musim MotoGP 2022, dan akan ditinjau ulang bagaimana kiprahnya secara keseluruhan.

Sinar kegemilangan Bestia mengundang perhatian banyak kalangan. Termasuk eks pembalap MotoGP, Marco Melandri.

Baginya, apa yang dipertontonkan juniornya itu bak dua belah sisi mata pisau.

Artinya ada baik dan tidaknya.

Reaksi pebalap Gresini Racing Italia Enea Bastianini usai babak kualifikasi jelang Grand Prix Moto GP Prancis, di sirkuit Bugatti di Le Mans, barat laut Prancis, pada 14 Mei 2022. (JEAN-FRANCOIS MONIER / AFP)

Apesnya, dari sudut pandang Melandri, penampilan apik Bastianini endingnya cuma membuat malu pabrikan Ducati saja.

Pasalnya, sejauh ini, Jack Miller dan Francesco Bagnaia yang menggawangi tim utama Ducati belum tampil konsisiten.

Menurut Melandri, tim utama memilih kehilangan gelar juara dunia ketimbang harus melihat titel kampiun diperoleh pembalap yang mengisi slot tim satelitnya.

"Saya tidak yakin jika Ducati akan ikhlas melihat Bastianini keluar sebagai juara dunia," terang Melandri, dikutip dari laman Paddock-GP.

"Menurut opini saya, Ducati memilih kehilangan gelar juara dunia (MotoGP) ketimbang membiarkan tim satelit dan pembalapnya yang memenangkan. Itu hanya opiniku saja," tambayhnya.

Kondisi ini jelas memicu polemik di internal pabrikan Italia.

Ducati sejak muim 2007 belum lagi meraih manisnya titel juara dunia.

Namun MotoGP 2022 berpeluang besar bari pabrikan Borgo Panigale itu mengakhiri paceklik gelar juara. Meski pada kenyataannya, sumbangsih itu bisa berasal dari rider tim satelitnya.

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini