News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

Sepang Clash 2015 Bukan Salah Marc Marquez, Valentino Rossi saja yang Hobi Provokasi

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Duel Marc Marquez (93) dengan Valentino Rossi (46) di atas lintasan pada balapan MotoGP.

TRIBUNNEWS.COM - Legenda MotoGP asal Australia, Casey Stoner giliran pasang badan untuk Marc Marquez atas 'serangan' Valentino Rossi yang mengungkit Sepang Clash 2015. 

Casey Stoner menilai, bukan hal yang baru baginya melihat Valentino Rossi mempermainkan kata dalam merangkai sebuah kalimat di depan media.

Itu menjadi tabiat buruk Valentino Rossi, yang imbasnya memang mengubah balapan MotoGP lebih menarik dan berwarna. 

MotoGP 2015 menjadi salah satu gelaran ajang balap motor roda dua paling berkesan, dan akan terus dibahas mengingat kontroversi yang terjadi.

Para Rider saat bertarung menjadi juara pada balapan Moto GP di Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu(25/10/2015). TRIBUN PONTIANAK / ANESH VIDUKA (TRIBUN PONTIANAK/TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA)

Terutama soal insiden soal Sepang Clash tahun 2015 yang berakibat gagalnya Valentino Rossi jadi juara dunia di musim tersebut.

Valentino Rossi membahas insidennya dengan Marc Marquez dalam sebuah podcast berbahasa Italia yang dibawakan oleh mantan anak didiknya Andrea Migno.

Ia bahkan menunjuk Marc Marquez sebagai pembalap paling kotor yang pernah ia hadapi.

"Marc Marquez saya yakin adalah seorang juara dunia, dan ia selalu agresif," terang Valentino Rossi.

"Tapi tahun 2015 jelas sudah kelewat batas, tidak pernah ada yang sekotor dia," ujar Th Doctor dalam podcast tersebut.

Juara dunia dua kali Casey Stoner angkat bicara seputar insiden tersebut.

Tapi menariknya ia justru membela Marc Marquez dalam insiden dan rivalitas berat tersebut.

Baca juga: Sesepuh MotoGP Sentil Fan Valentino Rossi yang Ejek Marc Marquez di Sirkuit Misano

"Semua orang memang menyalahkan Marc Marquez, tapi semua orang lupa kalau Valentino Rossi lah yang memulai duluan," tegas Casey Stoner dikutip dari Sportface.

"Mereka berdua teman sampai akhirnya saling adu mulut, saya rasa Marc Marquez berhak melakukannya," tambahnya.

"Rossi jelas salah, ia tidak akan bisa membuat orang seperti Marc Marquez takut yang ada ia akan merepotkanmu," lanjutnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini