News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Petchmorakot Petchyindee Sukses Pertahankan Gelar Juara Dunia One Featherweight Muay Thai

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petchmorakot Petchyindee Sukses Pertahankan Gelar Juara Dunia ONE Featherweight Muay Thai

TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA - ONE Championship™ (ONE) kembali ke Singapore Indoor Stadium dengan pertunjukan aksi seni bela diri kelas dunia bertajuk ONE 157: Petchmorakot vs Vienot.

Kumpulan 13 kartu pertarungan termasuk dua pertarungan perebutan gelar Juara Dunia Muay Thai, perempat final ONE Flyweight Muay Thai World Grand Prix dan sepasang pertandingan grappling submission.

ONE Championship, bekerja sama dengan merek gaya hidup performa premium dan mewah TUMI dalam mempersembahkan sabuk Juara Dunia ONE yang bergengsi kepada sepasang Juara Dunia.

Di laga utama, Juara Dunia ONE Featherweight Muay Thai, Petchmorakot Petchyindee sukses mengalahkan penantang tangguh Jimmy Vienot untuk mempertahankan sabuk emasnya.

Itu merupakan sebuah pertarungan sengit yang diwarnai jual beli serangan sejak bel pembukaan, Vienot memanfaatkan keunggulan tinggi badannya dan meraih keuntungan untuk menyusahkan petarung Thailand lebih awal.

Vienot melanjutkan upayanya yang tak kenal lelah di ronde kedua dan ketiga yang membuat Petchmorakot kesulitan menemukan ritmenya.

Namun, di ronde keempat, sang Juara Dunia bertahan itu berbalik menemukan momentumnya, meninju Vienot dengan backpedal dan menjatuhkan petarung asal Prancis itu dengan pukulan hook kanan yang keras.

Vienot berhasil selamat dan mengulur pertandingan hingga ronde kelima yang diperebutkan dengan sangat ketat.

Namun pada akhirnya, Petchmorakot meraih kemenangan dengan keputusan terpisah, berhasil mempertahankan gelar Juara Dunianya dan mengantongi bonus sebesar US$50.000 dari Chairman dan CEO ONE Chatri Sityodtong.

Dalam laga pendukung utama, penantang #1 Joseph Lasiri mengejutkan petarung pound-for-pound Prajanchai PK.Saenchai untuk merebut gelar Juara Dunia ONE Strawweight Muay Thai.

Lasiri menggunakan pendekatan yang telah diperhitungkan untuk memulai kontes, merasakan kekuatan dari Prajanchai.

Namun, di ronde kedua ia meningkatkan intensitas tekanan, melakukan serangan penuh terhadap sang Juara Dunia yang bertahan.

Dengan luka yang terlihat di wajah petarung Thailand itu, Lasiri menyerang tanpa henti untuk mendapatkan penyelesaiannya.

Pertarungan akhirnya dihentikan ketika Prajanchai gagal memenuhi bel ronde keempat, Lasiri pun berhasil merebut gelar Juara Dunia dan mengantongi bonus penampilan sebesar US$50.000.

Dalam perempat final ONE Flyweight Muay Thai World Grand Prix, sang raja divisi Rodtang Jitmuangnon berhasil mengalahkan pendatang baru promosi Jacob Smith dalam tiga ronde untuk memenangkan keputusan mutlak.

Rodtang cepat dan penuh semangat sejak ronde pertama, memberikan luka besar dengan sikunya yang tajam dari dalam.

Dominasi “The Iron Man” berlanjut di ronde kedua dan ketiga, ia pun tampak semakin kuat ketika pertarungan berlanjut. Smith tangguh dan kokoh layaknya paku dan selamat dari serangan tanpa henti sampai bel terakhir.

Dengan kemenangan tersebut, megastar Thailand ini mendapatkan bonus sebesar US$50.000 dan satu tiket semifinal di turnamen bersejarah Muay Thai.

Tiga laga perempat final ONE Flyweight Muay Thai World Grand Prix lainnya juga berlangsung di atas kartu pertandingan.

Petarung Brasil Walter Goncalves mengalahkan pendatang baru ONE Super Series Josue Cruz melalui TKO ronde pertama untuk melaju dalam turnamen tersebut, penantang peringkat #2 Superlek Kiatmoo9 mendominasi petarung Jepang Taiki Naito untuk menang dengan keputusan mutlak dan Savvas Michael mengalahkan debutan Iran-Malaysia Amir Naseri dengan tiga ronde penuh aksi untuk keluar sebagai pemenang.

Remaja BJJ sensasional, Tye Ruotolo, melakukan kerja cepat atas mantan penantang gelar Juara Dunia ONE Featherweight Garry Tonon dalam pertarungan grappling submission kelas ringan. Ruotolo membawa pertarungan ke matras dengan relatif mudah ketika sukses menjatuhkan Tonon ke kanvas.

Petarung berusia 19 tahun itu kemudian dengan cepat mengamankan D’Arce choke dari posisi teratas hanya dalam waktu satu setengah menit memasuki pertandingan.

Dengan kuncian choke dan kaki Tonon diamankan, “The Lion Killer” tidak punya pilihan selain melakukan tap out. Ruotolo berhak mendapatkan bonus sebesar US$50.000 atas penampilannya yang luar biasa.

Saudara kembar Tye, Kade Ruotolo, menunjukkan penampilan yang dominan melawan legenda Jepang dan mantan Juara Dunia ONE Lightweight Shinya Aoki dalam kontes grappling submission kelas ringan. Petarung Amerika berusia 19 tahun itu agresif sejak awal laga, memaksa Aoki mundur ketika dia berusaha membawa aksinya ke matras.

Pada satu titik, Ruotolo bahkan meledak dengan tendangan keras dari Circle Wall untuk merebut punggung lawannya.

Di dalam Circle, bintang muda itu menyerang dengan banyak upaya submission ketika “Tobikan Judan” memilih bertahan. Setelah waktu habis, Ruotolo berhasil membawa pulang kemenangan dengan keputusan bulat.

Pada laga awal, petarung Indonesia Elipitua “The Magician” Siregar kembali menang dengan mengalahkan petarung veteran dari Filipina Robin “The Ilonggo” Catalan di Ronde Pertama dalam pertarungan MMA divisi Strawweight.

Awal-awal Elipitua cukup kewalahan menahan seranag bertubi-tubi baik pukulan maupun tendangan dari Robin.

Bahkan tangan kirinya sempat mendarat telak diwajah petarung Indonesia tersebut dan sang petarung Filipina segera ingin mengakhirinya.

Walaupun demikian, “The Magician” julukan bagi Elipitua segera mengambil langkah cepat dengan menjatuhkan lawannya.

Setalah terjatuh, Elipitua melakukan kuncian-kuncian khususnya seperti cekikan anakonda walaupun itu belum bisa menyelasaikan pertarungan. 

Tetapi pada saat Robin meliuk berusaha untuk lepas dari kuncian, justru Elipitua menemukan celah yang justru membuat Robin lebih tercekik sehingga membuat Robin harus mengalah pada menit ke-2 detik ke-58 ronde pertama.

Dengan kemenangan ini Elipitua memiliki kesempatan terbuka untuk melawan petarung lima besar di divisi strawweight. 

Pemenang bonus penampilan: Petchmorakot Petchyindee, Joseph Lasiri, Rodtang Jitmuangnon, Tye Ruotolo

KARTU UTAMA

Muay Thai - Featherweight: Petchmorakot Petchyindee kalahkan Jimmy Vienot melalui Keputusan Terpisah

Muay Thai - Strawweight: Joseph Lasiri kalahkan Prajanchai PK.Saenchai melalui TKO pada menit 3:00 ronde 3

Muay Thai - Flyweight: Rodtang Jitmuangnon kalahkan Jacob Smith melalui Keputusan Bulat

Submission Grappling - Lightweight: Tye Ruotolo kalahkan Garry Tonon melalui D'Arce Choke pada menit 1:37 ronde 1

Submission Grappling - Lightweight: Kade Ruotolo kalahkan Shinya Aoki melalui Keputusan Bulat

Muay Thai - Flyweight: Walter Goncalves kalahkan Josue Cruz melalui TKO pada detik 0:35 ronde 1

KARTU PEMBUKA

Muay Thai - Flyweight: Superlek Kiatmoo9 kalahkan Taiki Naito melalui Keputusan Bulat

Muay Thai - Flyweight: Savvas Michael kalahkan Amir Naseri melalui Keputusan Bulat

MMA - Atomweight: Alyse Anderson kalahkan Asha Roka melalui Submission (Triangle Choke) pada menit 2:04 ronde 1

Kickboxing - Flyweight: Mohammed Boutasaa kalahkan Davit Kiria melalui Keputusan Bulat

MMA - Strawweight: Nat Jaroonsak kalahkan Zeba Bano melalui Submission (Armbar) pada menit 1:22 ronde 1

Muay Thai - Flyweight: Sherzod Kabutov kalahkan Denis Puric melalui Keputusan Bulat

MMA - Strawweight: Elipitua Siregar kalahkan Robin Catalan melalui Submission (Anaconda Choke) pada menit 2:58 ronde 1

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini