Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Keping medali emas turut disumbangkan oleh ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando dan Daniel Marthin, Minggu (22/5/2022).
Raihan medali emas itu sama-sama mereka dedikasikan untuk sang mama tercinta.
Bagi Leo, ini adalah medali emas untuk mamanya yang sejak tahun kemarin sudah tiada.
Sementara Daniel mengaku bahwa emas ini untuk sang mama yang sudah menanti putranya jadi juara.
Baca juga: All Indonesia Final di Ganda Putra, Leo/Daniel dan Pram/Yere Langsung Joget Bareng
Baca juga: Hasil Final Bulu Tangkis SEA Games 2022: Perang Saudara Usai, Leo/Daniel Bawa Pulang Medali Emas
"Puji Tuhan kita bisa juara di sini. Emas ini saya persembahkan untuk Mama saya yang dari kemarin menanti saya juara," ujar Daniel dilansir laman PBSI.
"Alhamdulillah sudah dikasih podium tertinggi di SEA Games," sambung Leo.
"Ini untuk seluruh pendukung dan seluruh masyarakat Indonesia."
"Terus ini juga buat Mama saya yang tahun kemarin sudah tidak ada," terang Leo.
Mereka menuturkan ini setelah memastikan kemenangan atas rekan satu negaranya, Pramudya Kusumawardana/Yeremia. E Yacob Rambitan.
Perang saudara antara dua pasangan ganda putra Indonesia akhirnya dimenangkan oleh Leo/Daniel melalui straight game.
Skor 21-17 dan 21-19 yang memastikan Leo/Daniel keluar sebagai juara.
Baca juga: Manchester City Berjanji Akan Hukum Fans-nya yang Menyerang Robin Olsen, Ini Hukuman yang Diberikan
Ini pencapaian apik bagi mereka karena pada akhirnya bisa keluar sebagai juara.
Setelah rekan-rekan di sektor ganda putra lainnya telah keluar sebagai juara di turnamen-turnamen sebelumnya.
Namun menanggapi hal itu, Daniel menerangkan bahwa dirinya tak terlalu memikirkan itu.
Dia dan pasangannya Leo hanya ingin menikmati prosesnya berkembang.
"Sebenarnya kita tidak terlalu memikirkan teman-teman yang kita yang sudah juara," tutur Daniel.
"Karena kita tahu pasti akan ada waktunya."
"Kita tidak mau terlalu terburu-buru, kita nikmati saja prosesnya."
Baca juga: Debut Manis di SEA Games 2022, Apriyani/Fadia Ungkap Rahasia Sukses di Setiap Laga hingga Jadi Juara
Akan tetapi bagi Leo setelah menerima hasil ini, dirinya mengaku belum puas.
Pasalnya setelah merengkuh gelar juara ini, mereka masih akan terus melanjutkan kerasnya untuk menatap turnamen yang lain.
Terlebih Leo menerangkan bahwa jika sudah turun dari podium, itu berarti perjuangan mereka akan dimulai lagi dari nol.
"Belum puas dengan pencapaian ini karena buat saya kalau sudah turun dari podium, semua dari nol lagi," tutur Leo.
"Terus berusaha, terus kerja keras," pungkasnya.
Menarik dinanti perjuangan Leo dan Daniel pada turnamen selanjutnya.
Terlebih jika merunut agenda BWF, nantinya akan ada turnamen di Indonesia.
Turnamen tersebut bertajuk Indonesia Masters dan Indonesia Open 2022 pada bulan Juni mendatang.
(Tribunnews.com/Niken)