Baca tanpa iklan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Timnas Vovinam Indonesia berhasil mempersembahkan satu medali emas dalam gelaran SEA Games ke-31 Vietnam.
Medali emas tersebut didulang lewat atlet Vovinam asal Tabanan Bali, Manik Wetan. Turun di dua nomor berbeda ia juga berhasil mencuri satu perunggu.
Emasnya berhasil diamankan ketika tampil di Soc Son Gymnasium, Jumat (20/5/2022) lewat nomor pertandingan single weapon practice: Ying- Yang sword form putri.
Dalam penampilan tersebut Manik berhasil mengalahkan wakil Myanmar, May Haan Ni Aung Lwin yang harus puas mendapat medali perak.
Medali perunggu menjadi milik wakil tuan rumah Vietnam, Tram Nguyen Thi Ngoc, serta Sokha Pov dari Kamboja.
Saat memberikan keterangan kepada pewarta sesaat setelah acara penyambutan, Manik terlihat berlinang air mata, serta terharu atas pencapaiannya.
"Saya ucapkan terimakasih kepada orang tua, suami, dan anak, medali ini saya persembahkan untuk Indonesia dan kedua anak tercinta," ujar Manik kepada pewarta sambil berlinang air mata.
Tidak hanya itu, Manik juga memperoleh medali perunggu. Catatan tersebut didapat dari kelas single weapon practice: Dragon sword form putri.
Pada prosesnya, Manik mengaku performanya sudah maksimal, namun memang ia mengakui tuan rumah Vietnam masih menjadi lawan yang terberat.
"Untuk katagori yang saya ikuti saingan terberat masih Vietnam, kebetulan Vietnam juga pelatih saya," ujar pemilik nama lengkap Ni Gusti Agung Ayu Manik Trisna Dewi Wetan itu.
Diketahui sebelumnya, Manik berhasil meraih medali emas pada Sea Games ke-26 Jakarta-Palembang, Indonesia dan medali perunggu saat Sea Games ke-27 Myanmar.
Berkat raihan satu medali emas dan lima perunggu yang diperoleh, manajer tim Vovinam Indonesia, Isnaldi Muhammad Dini mengatakan akan mempopulerkan seni bela diri asal Vietnam tersebut.
"Cabor ini telah mendunia dan diminati, dan kita lihat daerah-daerah di Indonesia memiliki potensi besar untuk keikutsertaan pada bela diri ini, karena memang tidak jauh beda dengan pencak silat," ujar Isnaldi. (M39)