TRIBUNNEWS.COM - Timnas basket Indonesia telah mengukir sejarah di SEA Games 2022.
Keping medali emas berhasil dibawa pulang setelah sekian skuat garuda tak mampu menyegelnya.
Ini bakal menjadi modal apik bagi Andakara Prastawa cs untuk menatap partai selanjutnya yakni FIBA Asia Cup 2022.
Terlebih melalui turnamen itu, jadi satu-satunya kesempatan Indonesia untuk mengamankan tiket ke gelaran Piala Dunia 2023.
Baca juga: 5 Pemain Kunci Timnas Basket Indonesia yang Bantu Segel Emas di SEA Games 2022
Baca juga: SEA Games 2022: Sorotan Menarik Kemenangan Timnas Basket Putra, Putus Dominasi Filipina
Pasalnya di turnamen sebelumnya yakni FIBA World Cup Qualification, Indonesia tampil kurang baik.
Sehingga tak ada lagi peluang bagi punggawa Merah-Putih untuk mengamankan tiket Piala Dunia.
Bahkan sumbangan 24 poin dari Abraham Damar Grahita belum mampu menyelamakan Indonesia.
Maka dari itu, skuat asuhan Milos Pejic itu megalihkan fokus untuk menatap gelaran FIBA Asia Cup 2022 nanti di bulan Juli.
Ambisi dari skuat garuda untuk mengamankan tiket Piala Dunia lantaran Indonesia akan jadi salah satu tuan rumah.
Sehingga roster skuat Indonesia bertekad untuk turut tampil di hadapan publiknya sendiri.
Maka dari itu tak heran jika ambisi itu didukung dengan persiapan maksimal dari seluruh tim dan atlet.
"Target kami saat ini fokus ke FIBA Asia Cup untuk ke FIBA World Cup 2023," tutur Rajko Toroman dilansir laman Perbasi.
"Tentu butuh persiapan lebih matang dan lebih lama agar lebih maksimal."
"Kami yakin bisa lakukan lebih baik apalagi dari sini kami mendapatkan dua pemain segar Yudha (Saputera) dan (Muhamad) Arighi untuk FIBA Asia Cup nanti."
Setelah melihat penampilan timnas basket Indonesia di SEA Games 2022, nampaknya tak hanya Yudha dan Airghi yang jadi angin segar.
Baca juga: Saddil Ramdani Cerita Keadaan Tim Hingga Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas Indonesia
Beberapa pemain naturalisasi seperti Dame Diagne, Derrick Xzavierro, hingga Marques Bolden turut tampil gemilang di SEA Games 2022.
Jika memaksimalkan persiapan, nampaknya bisa mempertajam performa mereka.
Guna mendukung ambisi itu, bahkan kompetisi basket Indonesian Basketball League (IBL) 2022 telah mengundur jadwal play-off.
Hal itu mengingat lantaran jadwal padat dari timnas basket, sehingga IBL sepakat untuk menghelat babak play-off di bulan Agustus.
Padahal rencana sebelumya IBL akan mengadakan play-off di bulan April atau Mei.
Namun karena prioritas utama untuk timnas, maka IBL mendukung penuh agenda timnas agar bisa mempersiapkan dengan maksimal.
Besar harapan, dengan persiapan yang matang dapat mengantarkan hasil yang apik khususnya di FIBA Asia Cup 2022 di bulan Juli 2022 nanti.
Sekadar catatan saja, gelaran FIBA Asia Cup 2022 akan dihelat pada tanggal 12-24 Juli 2022 mendatang.
(Tribunnews.com/Niken)