TRIBUNNEWS.COM - Mantan pembalap MotoGP asal Spanyol, Alex Criville, mengeluarkan prediksi siapa kiranya yang bakal meraih kemenangan pada MotoGP Italia 2022.
Seri kedelapan MotoGP 2022 akan berlangsung di Sirkuit Mugello, Italia, Jumat (27/5/2022) hingga Minggu (29/5/2022).
Jika merujuk kepada tim, Yamaha adalah pabrikan yang paling sering meraih kemenangan di lintasan pemilik 15 tikungan ini, yakni 11 kali.
Terakhir kali Yamaha menempatkan pembalapnya naik podium utama ialah musim lalu lewat Fabio Quartararo.
Namun jika berbicara soal ciri khas dari Mugello, maka motor milik Ducati (Desmosedici) dan Honda (RC213V) berpeluang melesat jauh meninggalkan pesaingnya.
Baca juga: Jelang MotoGP Italia 2022, Trio Rider Ducati Lakukan Parade Naik Moge Menuju Sirkuit Mugello
Baca juga: Konflik Rusia Ukraina Terancam Melebar ke Finlandia, MotoGP Finlandia Resmi Batal Digelar Tahun Ini
Maklum, lintasan yang berada di wilayah Tuscan ini mempunyai lintasan lurus sepanjang 1,1 km.
Desmosedici dan RC213V yang terkenal bagus dalam hal speed dapat memacu kuda besinya hingga menyentuh limit.
Mengacu kepada dua statistik ini lah Alex Criville menempatkan tiga pembalap yang bisa naik podium pada MotoGP Italia 2022.
"Saya bertaruh pada kemenangan baru bagi Enea Bastianini, yang kemudian diikuti Francesco Bagnaia dan tempat ketiga menjadi milik Fabio Quartararo. Dia (Quartararo) menang pada seri yang sama musim lalu," tegas Criville, seperti yang dikutip dari laman Motosan.
Sebagaimana yang diketahui, Bastianini memang tak memiliki catatan yang bagus ketika mengaspal di Mugello. Padahal ini menjadi race kandangnya.
Prestasi terbaik Bestia -julukan Bastianini- adalah finis di P5 pada Moto3 tahun 2015.
Kemenangan di Mugello akhir pekan ini membuat Bastianini menjadi rider paling banyak naik podium utama, yakni empat kali.
Sekaligus menjadikan pembalap Gresini Ducati ini pecah telur merengkuh 25 poin pertama di depan pendukungnya sendiri.
Berpindah ke 'Pecco' Bagnaia. Runner-up MotoGP 2021 ini memang tampil terlambat panas, namun satu kemenangan yang dia bukukan menjadi sinyal bahwa rider pabrikan Ducati ini perlahan menemukan sentuhan terbaiknya.