"Setiap lap, saya mulai mengerti sedikit lebih banyak ketika ban jatuh."
"Dan saya merasa seperti saya benar-benar bisa naik dan belajar."
"Karena saya merasa pantas berada di sini, saya tahu cara mengendarai sepeda motor."
"Dan saya merasa punya potensi untuk melakukannya dengan baik."
Setelah medapat hasil baik dari Mugello, Darryn mencoba untuk lebih memahami motornya lagi.
Dari seluruh kejadian di MotoGP, Darryn merasa telah mendapatkan momentum untuk bangkit dari Mugello.
Hanya saja, ia masih perlu waktu untuk mengemas performanya agar semakin lebih baik lagi.
"Saya hanya perlu sedikit waktu untuk memikirkan semuanya."
Terlebih momentum apik Darryn di Mugello juga mendapat respon positif dari manajer tim, Wilco Zeelenberg.
Selaku manajer, Zeelenberg bangga pembalap rookienya bisa bertarung hingga mengalahkan Morbidelli di lintasan.
Bahkan Zeelenberg mengutarakan keberhasilan itu seperti kemenangan.
"Memiliki dia bertarung dengan para pemain, terutama Franco dan mengalahkannya di lap terakhir membuat tim sangat bangga dan kami merayakannya seperti sebuah kemenangan."
Melalui respon itu Zeelenberg menerangkan bangga telah melihat kinerja dari rookienya.
Terlebih ketika beraksi di Mugello, Darryn jadi pembalap terbaik kedua setelah Fabio Quartararo.