Informasi adanya perusahaan bir sebagai sponsor sempat membuat Persaudaraan Alumni (PA) 212 bereaksi.
Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin mengatakan, Anies telah mengkhianati umat Islam lantaran mengizinkan perusahaan bir menjadi sponsor Formula E.
"Penyelenggaraan Formula E sebenarnya baik, namun jangan menghalalkan segala cara karena perlu diingat Anies Baswedan itu pilihan umat Islam dengan semangat bela Islam," kata Novel dikonfirmasi pada Jumat (27/5/2022).
"Sehingga harus dijaga perasaan umat Islam, jangan sampai melukai hati umat Islam yang telah memilihnya," sambungnya.
Baca juga: Tak Ada Pawang-pawangan, Ini Prakiraan Cuaca dari BMKG Saat Balapan Formula E di Jakarta
Tanpa adanya sponsor dari produsen minuman keras, gelaran Formula E tetap bisa berjalan dengan lancar.
Oleh sebab itu, ia mendesak agar Anies menghapus produsen minuman keras dari daftar sponsor Formula E.
"Formula E harus menjadi simbol membangun jati diri bangsa dengan nilai-nilai luhur," ujarnya.
Ketua Panitia Pelaksana (Organizing Committee) Jakarta E-Prix 2022 Ahmad Sahroni tegas berjanji tak akan memasang logo perusahaan bir serta penjualan bir di arena Formula E.
"Kami sudah bersepakat bahwa tidak akan ada logo Heineken di area sirkuit. Selain itu tidak ada penggunaan champagne beralkohol dalan acara penyerahan juara," ucap Sahroni dalam keterangan tertulis, Jumat (27/5/2022).
Pria yang dikenal sebagai Crazy Rich Tanjung Priok ini menyebut, logo Heineken nantinya akan diganti dengan tagline berbunyi 'When You Drive, Never Drink'.
Sahroni memastikan, pihaknya tak akan menjual minuman beralkohol selama gelaran Formula E.
Politikus muda NasDem ini menjelaskan, perusahaan bir asal Belanda itu bukan sponsor resmi Jakarta E-Prix.
Ia menyebut, Heineken merupakan sponsor global dari Formula E Operations (FEO).
Walau demikian, ia memastikan FEO dan Heineken berkomitmen menjunjung tinggi nilai-nilai masyarakat di negara atau kota tuan rumah E-Prix.