"Saat ini kami memiliki 24 grid. So jika kehilangan dua, maka itu bukan akhir dari sebuah kejuaraan dunua. Saya rasa 22 pembalap di startingi masih dibilang ideal," terang Ezpeleta, dikutip dari laman Motosan.
"Balapan tetap seru dan menarik meski berkurang pembalapnya," imbuh Carmelo meyakinkan.
Baca juga: Korea Selatan vs Brasil: Tekad Son Heung Min Samai Level Neymar, Live On Mola TV Pukul 18.00 WIB
Carmelo Ezpeleta membenarkan Yamaha tidak akan memiliki tim satelit pada 2023.
Akan tetapi, pria asal Barcelona tersebut percaya pabrikan garpu tala tidak akan berlama-lama dengan statusnya ini.
"Tahun depan Yamaha hanya akan memiliki dua motor, tetapi tahun berikutnya saya rasa tidak," kata Eszpeleta menambahkan.
Jika menurut faktor logis, maka MotoGP 2024 baru bisa Yamaha memiliki tim satelit lagi.
Kuat peluang, tim milik Valentino Rossi lah (VR46) yang akan bergabung.
VR46 saat ini sudah memiliki kontrak bersama Ducati hingga musim depan.
Artinya, Yamaha harus menunggu tim milik The Doctor itu berakhir kesepakatan kerjanya bareng Ducati.
(Tribunnews.com/Giri)