News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Formula E

Cuaca Panas di Jakarta Menjadi Tantangan Paling Besar bagi Tim dan Pebalap Formula E, Ini Alasannya

Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo memastikan penyelenggaraan Formula-E atau Jakarta e-Prix 2022 siap digelar di Jakarta International e-Prix Circuit, di kawasan Ancol pada Sabtu, 4 Juni 2022. Menjadi seri kesembilan dari 16 seri yang digelar pada musim 2022. Diikuti sekitar 11 tim dengan 22 pembalap. Bamsoet dalam acara 'Meet and Greet' dengan para pembalap Formula E, di Kawasan Monas, Jakarta, Kamis (2/6/22). Turut hadir antara lain, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ariza Patria, Co-Founder and Chief Championship Officer Formula E Alberto Longo, CEO Formula E Jamie Reigle, Chairman Organizing Committee Jakarta e-Prix 2022 yang juga Sekjen IMI Ahmad Sahroni, Chairman Sterring Committe Jakarta e-Prix 2022 Tinton Soeprapto, dan Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Widi Amanasto. //IST/HO

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Cuaca di Jakarta yang panas menjadi tantangan paling besar bagi tim dan para pebalap.

Performa mobil jadi hal utama yang diperhatikan para pembalap Formula E.

Meski masih buta dengan Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Jakarta Utara, para pembalap secara khusus memastikan performa mobil mereka saat berlaga.

Terlebih mengingat kondisi cuaca di Jakarta yang dinilai lebih panas ketimbang kota lainnya selama gelaran Formula E.

"Kita seneng sekali ada di Asia. Tentunya kita ingin sering-sering ada disini, tapi kali ini kita akan melakukan balap Formula E disini, yang paling perlu diperhatikan secara khusus adalah pada performance mobil," ujar Nick Cassidy dari Envision Racing saat prescon, Jumat (3/6/2022).

Kata dia, performa mobil harus disesuaikan dengan cuaca yang ada.

Selanjutnya, performa mobil juga harus disesuaikan dengan trek yang ada.

"Untuk kali ini di adalah sebagaimana biasanya aja. Tapi kita juga mengetahui bahwa apa yang perlu diperhatikan dalam cuaca seperti ini adalah performa mobil, dan bagaimana caranya menyesuaikan pada kondisi trek dan tentunya kita harus banyak latihan," lanjutnya.

Cuaca Diprediksi Jadi Tantangan Terberat Bagi Tim dan Pembalap Formula E di Jakarta

Head of Technical Operations at Formula E Holdings, Barry Mortimer beri prediksi menyoal tantangan terberat bagi tim dan pembalap Formula E di Jakarta pada 4 Juni mendatang.

Sebagai panitia yang mengurusi logistik, Berry menyebut tiap negara memiliki tantangannya tersendiri.

Untuk di Jakarta, ia mengatakan faktor cuaca bisa menjadi tantangan terberat untuk tim maupun pembalap.

Setelah 10 hari berada di Jakarta, ia mengungkapkan jika Ibu Kota memiliki cuaca yang panas.

"Kupikir panas akan menjadi tantangan yang paling besar bagi tim dan pembalap, karena walaupun balapan ga terlalu lama tapi balapan sangat intens. Dan, dengan cuaca ini membuat semuanya harus sangat fokus," jelasnya setelah unboxing replika mobil balap Formula E di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur, Kamis (26/5/2022).

Bahkan, ia menyebut Jakarta sebagai kota terpanas yang pernah didatanginya selama perhelatan Formula E digelar.

Hal ini pun menjadi poin penting baginya untuk berhati-hati dalam mempersiapkan segalanya.

"Bedanya yang paling jelas adalah cuacanya. It's very hot, sangat hangat dan lembap. Kami harus berhati-hati karena tidak semuanya bisa tahan dengan panas ini".

"Ini adalah negara terpanas yang pernah kami datangi sejauh ini. Kami harus melakukan sejumlah tes, memastikan semua dibawah kontrol, baterainya bisa bekerja di temperatur ini," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini