"Saya lihat ketika Apriyani juga bisa menjadi juara dengan Fadia di SEA Games, itu adalah setitik harapan untuk mereka, itu modal untuk adik-adik saya untuk bisa berprestasi di masa yang akan datang," ujar Greysia.
"Saya berpasangan dengan Apriyani dari empat atau lima tahun lalu, saya rasa dia bisa mengambil tanggung jawab ini untuk bisa berjuang dengan adik-adiknya untuk bulu tangkis Indonesia," kata Greysia.
Namun untuk satu nama secara spesifik yang menurutnya dapat menggantikan posisinya. Greysia tak dapat menyebutkan karena menurutnya seluruh atlet yang ada di Pelatnas memiliki semangat yang sama.
"Saya gak bisa sebutin salah satu nama, tetapi adik-adik saya semua ini yang ada di dalam Pelatnas mereka tau mereka datang untuk jadi juara, dan dapat menampilkan penampilan terbaik mereka," ucap Greysia.
Bicara seorang panutan tidaklah hanya dilibat dari siapa yang lebih tua usianya. Tetapi atlet yang bisa memberikan hal positif buat atlet lain, begitu penuturan Greysia Polii.
Untuk diketahui, Diketahui, Greysia Polii sudah masuk dalam Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) di Cipayung, Jakarta Timur sejak 2003.
Sang legenda hidup bulu tangkis itu diketahui sudah beberapa kali berganti pasangan ganda putri sejak awal perjalanan kariernya.
Greysia sudah berpasangan dengan empat pemain, yakni Jo Novita (2005-2007), Vita Marissa (2007-2008), Nitya Krishinda Maheswari (2008-2016), dan Apriyani Rahayu (2017-2022).
Beragam prestasi berhasil perempuan asal Sulawesi Utara ini persembahkan untuk Indonesia. Mulai dari turnamen Badminton World Federation (BWF) hingga multievent.
Greysia bergabung dengan Tim Uber Indonesia tahun 2008 dan turut membantu merah putih berkibar di posisi kedua atau menyabet medali perak.
Dua tahun kemudian Greysia kembali dipanggil untuk bergabung tim beregu uber Indonesia. Kala itu Indonesia mendapat medali perunggu.
Medio 2014 Greysia berhasil menyabet medali emas kala berpasangan dengan Nitya Krishinda Maheswari pada ajang Asian Games Incheon, Korea Selatan.
Pada multievent Asia Tenggara, Greysia yang berpasangan dengan Apriyani Rahayu berhasil menyabet medali emas pada SEA Games 2019 Filipina.
Dalam gelaran Olimpiade Tokyo, Greysia Polii bersama pasangan terakhirnya di ganda putri Apriyani Rahayu berhasil mempersembahkan sejarah baru untuk Indonesia. Ia bersama Apriyani berhasil membawa medali emas untuk Indonesia. (M39)