News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Veddriq Leonardo Bertekad Raih Emas di Cabor Panjat Tebing Olimpiade Paris 2024

Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menpora Zainudin Amali bersama Ketua PP FPTI Yenny Wahid dan dua atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo dan Kiromal Katibin saat memaparkan hasil kejuaraan dunia di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (6/6/2022)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo berhasil meraih medali emas pada nomor speed putra dalam ajang World Cup International Sport Climbing (IFSC) di Salt Lake City, Utah, Amerika Serikat pada 27-29 Mei 2022.

Sebelumnya Veddriq juga berhasil meraih medali emas pada Piala Dunia Panjat Tebing di Seoul, Korea Selatan pada awal Mei lalu.

Veddriq pun memaparkan kunci sukses dirinya bisa menjadi juara dunia pada ajang tersebut.

“Yang pasti karena kerja keras, latihan juga tidak kendor karena kami sadar persaingan di panjat tebing ini makin sengit. Saya lihat juga kemarin tuan rumah beda tipis dengan kami, mereka semakin kencang juga,” kata Veddriq saat bertemu Menpora Zainudin Amali di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (6/6/2022).

Meski sudah mendapatkan prestasi membanggakan di beberapa kejuaraan dunia, Veddriq merasa belum puas diri.

Atlet asal Pontianak Kalimantan Barat itu kini kembali bersiap untuk tampil pada kejuaraan selanjutnya.

Hingga akhirnya, Veddriq bisa tampil di Olimpiade Paris 2024 dan mempersembahkan medali emas.

“Target kedepan dalam waktu dekat ini kami fokus ke kejuaraan dunia dan Asian  Games, tapi sasaran akhirnya kami tetap ke Olimpiade Paris 2024 meraih medali emas, Insya Allah,” ujarnya.

Hal senada juga dikatakan Kiromal Katibin yang meraih juara dunia pada nomor speed putra pada gelaran di tanggal 20-23 Mei.

Selain itu, Kiromal Katibin juga memecahkan rekor waktu tercepat pada gelaran 27 Mei di babak kualifikasi dengan catatan 5,10 detik.

“Selain doa tentunya semangat tinggi untuk berlatih dan kemauan diri sendiri untuk jadi juara.  Untuk persaingan negara yang terkuat selain Indonesia itu ada Rusia dan China. Tuan rumah juga semakin kuat, dalam waktu dia sempat mecahin 5,20 (detik),” ujar Katibin.

“Untuk target semoga bisa mempertahankan juara dunia dan bisa mempertajam lagi rekor dunia,” harapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini