Anders Antonsen Ungkap Alasan Mundur dari Indonesia Masters 2022, Heo Kwang-hee Tak Berkeringat
Laporan wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabar Si Istora Boy, julukan Anders Antosen yang mundur dari gelaran Indonesia Masters 2022 santer di jagad maya.
Si Istora Boy, julukan Anders Antosen, dijadwalkan tampil perdana hari ini melawan wakil Korea, Heo Kwang-hee.
Atas mundurnya AndersAantonsen, dipastikan Heo Kwang-hee mendapatkan satu tiket 16 besar secara cuma-cuma.
Baca juga: Kejutan di Indonesia Masters 2022, Si Istora Boy Batal Tampil, Kenapa Anders Antonsen WO?
Baca juga: Link Live Streaming Indonesia Masters 2022, Praveen/Melati Tanding, Putri KW Ditunggu Lawan Berat
Lewat akun YouTube pribadinya, Anders Antosen menyampaikan alasan ia mundur pada kejuaran BWF Super500 itu.
"Seperi yang sudah tersiar, saya telah mundur dari Indonesia Masters, saya seharusnya memainkan pertandingan pertama hari ini," ujar Antonsen.
Dalam keterangannya di video tersebut, ia mengaku masih mendera cedera.
Hal yang membuatnya tak bisa melakukan pertandingan.
Baca juga: The Minions Tetap Galak Meski Terpincang-pincang di Indonesia Masters 2022, Koh Sinyo Ungkap Rahasia
Antonsen mengaku sudah sepekan untuk mencoba pulih hinggal dapat tampil di hadapan publik Istora Senayan.
"Sudah tujuh hari sekarang, saya sudah mencoba untuk pulih dan saya telah mengambil langkah yang baik setiap hari," kata Antonsen.
Tak ingin mengambil risiko cedera yang lebih berat, Antonsen memilih untuk memulihkan kondisinya secara total.
Anders Antonsen juga mengaku jadwal kejuaraan yang ia akam lakoni begitu padat, dan tentu membutuhkan kondisi yang prima.
Baca juga: The Minions Tetap Galak Meski Terpincang-pincang di Indonesia Masters 2022, Koh Sinyo Ungkap Rahasia
"Jika bermain hari ini dalam kondisi belum 100 persen siap, hanya akan membuat cedera saya lebih buruk," kata Antonsen pada video YouTube-nya yang diunggah Rabu pagi (8/6/2022)
"Kemudian akan mempertaruhkan semua turnamen yang akan datang karena kami memiliki jadwal yang ketat dengan banyak turnamen," lanjut Antonsen.